“Namun, yang disebut Nabi SAW disini adalah siam yaumi arafah, disini ada kata “yaum”, yaum ini dorfuz zaman, huruf yang meletakan sesuatu pada waktunya, bukan momentumnya.”
“Artinya, hadist ini ingin menegaskan bahwa puasa ini dilakukan bukan mengikuti momentumnya, tetapi waktunya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Untuk melaksanakan puasa Arafah harus didahului dengan niat, sama seperti puasa lainnya. Adapun bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya : "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Itulah pelaksanaan Puasa Arafah dan juga bacaan niatnya. Silahkan bagi Anda yang mau mengikuti Pemerintah maka Puasa Arafah dilakukan pada Sabtu 9 Juli. Namun apabila mengikuti Arab Saudi dan juga Muhamadiyah maka puasa Arafah dilakukan pada besok, Jum'at 8 Juli 2022. ***
Artikel Rekomendasi