Menhub Budi Karya Sumadi Hadiri Lustrum XII ITS Surabaya, Ajak Generasi Muda Berinovasi Kala Pandemi

23 November 2020, 14:00 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. /twitter.com/BudiKaryaS

PR CIANJUR – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak anak muda untuk membuat inovasi di masa pandemi dalam rangka memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menhub Budi ketika menghadiri acara Lustrum XII Institut Teknologi Sepuluh November, Sabtu 21 November 2020.

“Sebagai inovator muda, saudara harus pandai melihat kesempatan dalam kondisi yang terhimpit ini. Kondisi ini sebetulnya dapat menjadi peluang bagi perusahaan startup untuk menawarkan dan mengembangkan usaha yang mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui pemanfaatan teknologi digital," kata Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: TERPOPULER Hari Ini: Dari Kemensos Akan Salurkan Bansos R3,5 Juta hingga Fakta Tentang Cianjur

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, jumlah penduduk yang banyak, dukungan jaringan internet, dan banyaknya generasi milenial, menjadikan Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk berkembangnya bisnis digital.

"Potensi ini akan mendukung berkembanganya e-commerce dan pengembangan ekonomi digital. Pandemi yang memaksa orang untuk tetap beraktivitas di rumah akan membuat perusahaan digital meroket," kata Budi lebih lanjut.

Pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional telah memberikan stimulus dan insentif untuk sektor usaha. Pemerintah mengalokasikan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp695,2 Triliun dari APBN.

PEN adalah bukti pemerintah memberikan suatu subsidi bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Hal ini dapat saudara manfaatkan. Oleh karenanya adanya PEN dari pemerintah ini seyogyanya bisa digunakan juga sebagai kail yang bermakna untuk masyarakat," ucap Menhub lebih lanjut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cianjur 23 November 2020, Siang Hari Diramalkan Hujan Disertai Petir

Menhub menambahkan tidak cukup hanya pemerintah saja yang beraksi melalui program PEN, agar sektor start up lebih bisa survive dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari pihak lain.

Sinergi yang dimaksudkan ialah sinergi penthahelix antara pemerintah, pebisnis, universitas, media, dan masyarakat.

Di kesempatan bicaranya itu Menhub mendorong ITS untuk menjadi pelopor dan kemajuan di wilayah Indonesia bagian timur.

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama dengan kita yang ada di pulau Jawa ini. Saya pikir apa yang menjadi ide hari ini dimana ITS memberikan sarana cara bagi inovator baru memiliki paten memiliki usaha siapa tahu dia menjadi konglomerat yang luar biasa atau menjadi guru besar dimana-mana di Indonesia Timur," tutur Menhub.

Baca Juga: FSP TSK SPSI Meminta SK UMK Cianjur Direvisi, Gubernur Jabar Diminta Menaikan hingga 8 Persen

Pada kegiatan tersebut Menhub sempat menyaksikan penyerahan inovasi Robot Medical Assistant ITS – Airlangga (Raisa) dari ITS ke Rumah Sakit Pelni.

Robot ini mampu memberikan pelayanan mengantar makanan, pakaian, obat-obatan untuk tenaga medis yang menangani pasien terpapar Covid-19.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Dephub

Tags

Terkini

Terpopuler