Ampuh, Vaksin Covid-19 Mampu Memperkuat Sistem Imun Tubuh

25 November 2020, 09:07 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Fernandozhiminaicela/Pixabay

PR CIANJUR – Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari laman kominfo.go.id. Sebagian masyarakat Indonesia belum mengerti tentang pentingnya vaksin dalam pencegahan suatu penyakit menular.

Hal ini memerlukan sosialisasi terus-menerus berkelanjutan. Vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi penyakit, dalam hal ini Covid-19. Vaksin menjadi cara efektif untuk mencegah penularan.

Dialog produktif bertema 'Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan' yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berlangsung pada Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

“Setiap vaksin punya efektivitas yang berbeda-beda, dan vaksin pun tidak akan mendapat izin apabila efektivitasnya rendah,” kata dr. Dirga Sakti Rambe. Vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam menerangkan.

“Untuk vaksin COVID-19, WHO menetapkan efektivitas minimal mencapai 50%. Kita harapkan vaksin yang ada nanti efektivitasnya lebih tinggi dari angka yang ditetapkan WHO”, kata Dirga lebih lanjut.

Vaksin sebagai alat kesehatan masyarakat memang sangat dibutuhkan di masa pandemi. Gejala terinfeksi Covid-19 bisa sangat minim sehingga pasien tidak menyadari telah terinfeksi.

“Ada banyak sekali gejala yang ditimbulkan dari COVID-19, oleh karena itu selalu aware dengan apapun yang dirasakan oleh tubuh kita,” kata dr. Twindy Rarasati, dokter sekaligus penyintas Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenpan RB Memperpanjang Penerimaan Guru PPPK Sampai 31 Desember 2020

“Jangan sampai merasa sehat karena tidak demam. Padahal ada gejala terinfeksi COVID-19 di luar demam”, ujar Twindy.

“Keliru apabila ada anggapan vaksin itu tidak ada gunanya. Karena vaksin sifatnya melatih sistem kekebalan tubuh agar mampu memproduksi antibody,” ujar Dirga.

“Dan satu lagi vaksin punya keunggulan yang tidak dimiliki upaya pencegahan yang lain, yaitu vaksin memberikan perlindungan yang sifatnya spesifik”, tutur Dirga selanjutnya.

Vaksin menjadi cara efektif di samping protokol kesehatan 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman).

“Pada waktu saya terpapar di awal April kemarin, protokol kesehatan tidak sebaik saat ini. Masyarakat saat itu juga belum sepenuhnya memahami penyakit ini seperti saat ini,” tutur Twindy.

Baca Juga: Kemenpan RB Terus Sosialisasikan Penyederhanaan Birokrasi, Lebih Efektif, Dinamis, dan Kolaboratif

“Protokol Kesehatan dan tanggung jawab diri yang tinggi tetap harus kita lakukan untuk bisa keluar dari pandemi ini. Perbarui ilmu dan informasi ini terus menerus, karena dinamikanya cepat, apalagi nanti saat vaksin sudah ditemukan”, tutur Twindy lebih lanjut.

“Sebagai dokter yang menangani pasien COVID-19 sejak Maret, saya melihat COVID-19 ini penyakit yang luar biasa sekali,” tutur Dirga menambahkan.

“Selain penyakit ini memang baru dengan penularan yang cepat sekali, memburuknya kondisi pasien pada beberapa kasus kadang juga cepat sekali. Jadi tidak benar apabila COVID-19 ini bisa kita remehkan,” kata Dirga lagi. ***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler