Vaksin Covid-19 yang Tiba di Bandung Disebut Menkes Terawan Sesuai Rekomendasi WHO

8 Desember 2020, 06:25 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. /PMJnews

PR CIANJUR – Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu malam langsung dibawa ke Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung.

Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Sekretariat Negara, vaksin yang disimpan di 7 Envirotainer itu dibawa menggunakan 3 truk menuju Bandung.

Rangkaian kendaraan pembawa vaksin ini dijaga ketat oleh pihak keamanan.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Sejak Awal Kepada Menteri Indonesia Maju Agar Menjauhi Korupsi

Setelah menempuh perjalanan darat selama 3 jam, vaksin tiba di kantor Bio Farma pukul 3.45 WIB.

Vaksin kemudian langsung dipindahkan dari Envirotainer ke cool room dengan suhu 2-8 derajat Celsius. Ruangan tersebut sebelumya telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.

Selanjutnya vaksin tersebut akan dilakukan uji sampel oleh tim pengujian mutu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin memerlukan sejumlah tahapan sebelum diberikan kepada masyarakat.

"Setelah mendapatkan izin dari BPOM, baru kita lakukan vaksinasi,” kata Presiden Joko Widodo.

“Kaidah-kaidah saintifik, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan, wajib diikuti,” kata Jokowi menambahkan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Jokowi: Kita Tetap Harus Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan

“Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," ucap Jokowi.

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa pemerintah hanya akan menyediakan vaksin Covid-19 yang aman dan lolos uji klinis.

Selain itu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO,” kata Terawan.

Terawan melanjutkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak hanya dengan mempraktekkan pola hidup 3M. Tapi juga memberikan kekebalan tubuh kepada masyarakat lewat vaksinasi.

Baca Juga: Sejarah Lisan, Metode dan Praktek

Virus yang baru tiba itu berasal dari material virus SARS CoV-2 yang telah diinaktivasi.

“Vaksin akan segera dilakukan Emergency Use of Authorization (EUA) oleh BPOM sesuai saintifik dan ketentuan perundang-undangan,” ucap Terawan.

Terawan menjamin kondisi fisik dari vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia tidak ada cacat dan kendaraan pendingin untuk pengiriman hingga sampai di gudang penyimpanan Bio Farma Bandung disiapkan dengan baik.

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan memprioritaskan tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan penunjang yang bekerja di tempat atau fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Mensos Juliari P Batubara Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Pakar Hukum: Dukung Hukuman Mati

Data penerima vaksin akan disiapkan oleh masing-masing daerah dan selanjutnya disetorkan ke database pusat yang dikelola oleh Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sekretariat Negara

Tags

Terkini

Terpopuler