PR CIANJUR – Bentrokan antarwarga yang terjadi pada Rabu, 24 Februari 2021 di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, telah menyebabkan sejumlah orang terluka.
Dipicu karena berebut lahan, bentrokan antarwarga dan organisasi kemasyarakatan terjadi dan menghebohkan warga yang lainnya, sebagaimana yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Azis Andriansyah.
“Perselisihan diawali dari lahan yang diakui oleh salah satu perusahaan milik negara, satu lagi oleh warga yang mengaku memiliki hak atas dasar waris,” ujar Azis.
Baca Juga: Pada Kadernya yang Dilantik Menjadi Kepala Daerah, Plt Ketua Golkar Jawa Barat Ucapkan Selamat
Vidio bentrokan yang tersebar luas di grup percakapan wartawan Jakarta Selatan itu, sebelumnya terekam oleh warganet.
Warga mempersenjatai diri dengan bambu dan saling lempar batu, sebagaimana yang terlihat dalam vidio tersebut.
Adapun yang terlibat dalam perselisihan tersebut tidak hanya satu warga dengan warga yang lainnya, tetapi ormas juga terlibat.
Pihak-pihak yang terlibat dalam bentrokan tersebut, tentunya akan dikenakan pasal terkait, sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Perselisihan itu sudah ada laporan pidana maupun perdatanya,” kata Azis, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Antara.
Kedua belah pihak, pada awalnya terjadi kesalahpahaman, serta saling klaim hak atas tanah tersebut hingga terjadi bentrokan.
Merasa tidak enak, karena satu pihak akan diusir, meskipun sudah merasa memberikan haknya. Kendati begitu, bentrokan tak dapat dicegah.
“Yang satu merasa sudah memberikan haknya, yang satu merasa akan diusir. Sehingga terjadilah pertikaian antara kedua kelompok tersebut, lempar-lemparan batu dan menimbulkan beberapa orang terluka,” kata Azis.
Agar tidak menimbulkan korban lebih banyak di lokasi kejadian, personel Kepolisian telah melerai antarkelompok yang bertikai tersebut.
Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, 39 Kuda Delman di Jaksel Dapat Bantuan 2 Jenis Vaksinasi Gratis
Pihak Polisi meminta kedua belah pihak untuk menahan diri, dan melakukan memediasi kelompok warga yang berselisih tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, belum diketahui berapa banyak jumlah warga yang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.***