Amankan Rangkaian Ibadah Umat Kristiani, Polda Metro Jaya Siap Bantu Pengamanan Gereja

2 April 2021, 19:31 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. /Dok.Tribatranews Polri

PR CIANJUR – Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) mempersiapkan sekitar 5.590 anggotanya untuk mengamankan jalannya ibadah Paskah di DKI Jakarta.

"Kekuatan yang kita turunkan sekitar 5.590 personel baik itu Polres maupun dari Polda Metro Jaya nanti di-backup oleh TNI juga untuk mengamankan semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta.

Jumlah tersebut akan disebar untuk mengamankan sekitar 833 gereja di 13 wilayah Kepolisian Resor (Polres) yang masuk ke dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Merupakan Pengemudi Ojek Ditangkap Densus 88 di Tuban Jawa Timur

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Tribrata News, Jumat 2 April 2021, dibantu oleh anggota TNI, masih Yusri Yunus, dirinya menyatakan pengamanan internal gereja akan terus dilakukan.

"Ini nanti yang bekerja bersama pengamanan internal gereja, juga kami berkoordinasi dengan gereja-gereja bagaimana SOP-nya dengan pelaksanaan ibadah," tutur Yusri Yunus.

Polda Metro Jaya bertekad mengamankan gereja umat Kristiani agar bisa tenang ketika menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah.

Akhir-akhir ini, serangan teroris makin gencar. Dimulai dari serangan bom bunuh diri di gereja katedral Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan jemaat gereja setempat harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Meski Hormati Keputusan Kemenkumham, Demokrat Kubu Moeldoko Bersikukuh Tempuh Jalur Hukum dengan Dalih Berikut

Kedua, serangan tiba-tiba ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Penyerang markas pusat Korps Bhayangkara ini diketahui berjenis kelamin perempuan berinisial ZA (25).

Polda Sultra Tingkatkan Keamanan

Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) akan meningkatkan pengamanan menjelang bulan Ramadhan 1422 Hijriah.

Ini menyusul kedua serangan teroris yang tidak berjauhan waktunya di Makassar dan Jakarta. Wakil Kapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Anggono menerangkan, anggotanya akan mengamankan sejumlah tempat vital terutama sarana ibadah.

Selain tempat ibadah, sarana lainnya seperti pusat belanja, pertokoan, dan tempat-tempat yang menjajakan produk asing. Polres dan Polsek di seluruh Sultra akan terus waspada jika sewaktu-waktu ada serangan tidak terduga lagi.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Hilangkan Noda Kopi pada Pakaian

Merespon serangan bom di Makassar, pihak Polda Sultra langsung melaksanakan koordinasi dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Sultra. Pihak Polda Sultra dan tokoh setempat mengantisipasi penyebaran paham radikalisme, intoleransi, serta terorisme.

“Saat ini juga kami masih menunggu rencana operasi ketupat dari Mabes Polri yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Kami juga mensiagakan Pasukan Lawan Teror yang setiap saat dapat digerakkan untuk mengantisipasi dan menindak upaya-upaya gangguan teror,” kata Waris Anggono.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Tribrata News

Tags

Terkini

Terpopuler