Ini Syarat Pengajuan Dana KUR BRI 2022 Secara Online, Daftarnya Tinggal Klik Link Berikut Ini

13 Juli 2022, 12:50 WIB
Simak persyaratan pengajuan dana KUR BRI 2022 secara online berikut ini. /Instagram/kur_bri/

JENDELA CIANJUR - Simak persyaratan pengajuan dana KUR Bank BRI 2022 secara online bagi para pelaku UMKM berikut ini.

Pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan dana untuk usahanya bisa mengajukan dana KUR Bank BRI 2022 secara online hanya dengan melengkapi sejumlah persyaratan yang diminta.

Adapun persyaratan dana KUR Bank BRI 2022 secara online bagi pelaku UMKM sangatlah mudah.

Bagi Anda pelaku UMKM yang butuh suntikan dana, simak penjelasan persyaratan pengajuan dana KUR BRI 2022 secara online di dalam artikel ini.

Baca Juga: Rp185 Triliun Dana KUR Belum Tersalurkan, Jokowi Minta Segera Dimanfaatkan Pelaku UMKM: Bunganya Murah Banget!

Presiden Jokowi mengatakan, lebih dari 50 persen dana KUR sepanjang tahun 2022 belum tersalurkan.

Dana KUR yang belum tersalurkan dan dapat digunakan oleh pelaku UMKM senilai Rp185 triliun.

Presiden Jokowi meminta agar UMKM dana KUR yang masih belum terealisasi tersebut. Pasalnya, dana KUR yang sudah terealisasi di tahun 2022, baru 49 persen dari Rp373 triliun.

"Silakan ke BRI dan bank-bank lain yang menyalurkan KUR, bunganya hanya tiga persen, mumpung masih tiga persen karena itu dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata Presiden Jokowi saat acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tes IQ Visual: Apakah Anda Jenius? Coba Temukan Pelatih Beruang dalam Gambar Ini

Presiden Jokowi menyebut besaran bunga yang rendah tersebut karena masih disubsidi oleh pemerintah.

"Bunga tiga persen, itu murah banget, murah karena disubsidi pemerintah. Kalau tidak disubsidi pemerintah bunganya 16 persen! Supaya bapak ibu tahu, jadi disubsidi pemerintah 13 persen, tinggal 3 persen," katanya.

Ia pun memastikan jika di tahun depan dana KUR belum tentu akan ada.

"Tahun depan tidak tahu ada lagi atau tidak, kalau memiliki anggaran diteruskan kalau tidak, ya duit subsidi untuk ini bukan miliaran lagi tapi sudah triliun," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Habis Membela Timnas U-19, Dua Pemain Persib Bandung Diberikan Waktu Istirahat Bersama Keluarga

Jokowi meminta pelaku UMKM yang hadir untuk mengajak rekan-rekannya sesama pelaku UMKM untuk mengurus NIB.

"Ajak mereka semua pegang NIB, biar kalau mau ambil kredit di bank mudah, kalau ada bantuan usaha-usaha mikro dari pemerintah juga mudah ditemukan karena semua pegang NIB, kalau tidak ada (NIB) mencari ke lapangan juga sulit," kata Presiden Jokowi.

Ia pun menegaskan pengurusan NIB seluruhnya gratis tanpa biaya.

"Semuanya gratis betul? (NIB) ini adalah kunci pertama kita berusaha, izin, harus, karena kita memiliki 65,4 juta UMKM berdasarkan data per 2021 dan kontribusi terhadap perekonomian kita, PDB (Produk Domestrik Bruto) kita sangat besar sekali, 61 persen, besar sekali," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Habis Membela Timnas U-19, Dua Pemain Persib Bandung Diberikan Waktu Istirahat Bersama Keluarga

Menurutnya, keliru bila pemerintah tidak mengurus UMKM, karena selain memberikan kontribusi besar kepada ekonomi nasional, juga menyerap 97 persen tenaga kerja.

"Jadi bukan terserap di (perusahaan) gede-gede, ini perlu dicatat, maaf Pak Arysad (Ketua KADIN) bukan perusahaan-perusahaan besar, tapi perusahaan mikro kecil dan menengah. Dan per April ini realisasi kredit perbankan sudah Rp1.195 triliun dan untuk KUR-nya dari yang kita anggarkan Rp373 triliun tahun ini, yang terealisasi baru 49 persen," tambah Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan meski dalam posisi yang tidak mudah, tapi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus yaitu 5,01 pada kuartal I 2022 dan inflasi juga masih terkendali.

Baca Juga: Tes Psikologi: Langit atau Gitar, Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Tipe Kecerdasan Anda!

"Ini kesempatan bagi bapak ibu untuk melebarkan sayap usaha, ekspansi usahanya, memperbesar usahnya, sehingga memberikan kontribusi ekonomi kepada negara yang kita cintai ini," tegas Presiden Jokowi.

Berikut persyaratan pengajuan Dana KUR BRI 2022:

1. Individu (perorangan)

2 . Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

Baca Juga: Madam Pang, Manager Cantik Timnas Thailand: Crazy Rich dan Sosialita Kelas Atas, Ini Profil dan Biodatanya

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP,  Kartu Keluarga (KK),  dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Plafon KUR Mikro yang ditawarkan maksimal senilai Rp50 juta dengan bunga yang cukup rendah. Ada pun pilihan jangka waktu kredit sangat fleksibel, mulai 12 bulan, 18 bulan, hingga 24 bulan.

Untuk mendaftar ajuan dana KUR BRI 2022, Anda hanya butuh klik tautan ini.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: ANTARA kur.bri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler