Soal Film G30S/PKI, Senada Dengan Mahfud MD, Fadli Zon: Film Itu Sangat Bagus

25 September 2020, 10:01 WIB
Fadli Zon /Instagram@fadlizon/Bagikanberita.com

PR CIANJUR - Cuitan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada media sosial (Medsos) Twitter pribadinya mengungkapkan dirinya senang menonton film G30S/PKI.

Mahfud akui dirinya menonton film G30S/PKI bukan karena ingin mengetahui sejarah PKI.

Dirinya mengagumi film G30S/PKI dari segi artistik dan alur ceritanya yang dramatis.

Baca Juga: Sedang Dikembangkan Alat Deteksi Corona Melalui Embusan Nafas, Inovasi Karya Anak Bangsa

"Saya selalu nonton karena ia (film G30S/PKI) adalah karya film yang bagus artistik dan dramatisasinya," ungkap Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa dirinya sudah lama mengetahui sejarah PKI, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Tanggapi Cuitan Mahfud MD Soal Film G30S/PKI, Fadli Zon Singgung Sejarah Kelam Indonesia".

Baca Juga: Mendapat Nasihat Temannya, Febri Diansyah Tanggalkan Jabatan, Pamit dari KPK

"Kalau sejarah PKI sih saya sudah tahu, sebab tahun 1965 saya sudah 8 tahun," tambahnya.

Melihat hal tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon turut mengomentari cuitan Menko Polhukam.

Ia pun sepakat dengan Mahfud bahwa film tersebut memang bagus dan mengingatkan mengenai sejarah Indoneisa.

Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon yang diunggah pada Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Rangking Kedua Nasional, Tiap Hari Rata-rata 500 Kasus Baru Covid-19 Muncul di Jabar

"Film itu memang sangat bagus dan mengingatkan sejarah kelam Indonesia: kudeta PKI 1965," ungkapnya.

Ia juga menyakin apa yang diceritakan dalam film tersebut mewakili apa yang terjadi pada zaman itu.

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini pun mengaku bahwa dirinya belum lahir saat peristiwa G30S/PKI terjadi.

 

"Saya yakin apa yang diceritakan film G30S/PKI mewakili apa yang terjadi di zaman itu. Saya belum lahir," tulisnya.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler