Moeldoko Sebut Jokowi Ingin Membangun Indonesia Maju Melalui UU Cipta Kerja

17 Oktober 2020, 18:57 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay./

PR CIANJUR - Dari mulai pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja hingga masalah draft final UU yang halamannya tak sesuai dengan hasil yang di ketok palu pada saat persidangan.

Problematika pengesahan UU Cipta Kerja masih saja menjadi pergunjingan banyak pihak hingga saat ini.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga sempat berikan klarifikasi terkait kabar simpang siur yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Tak Ditemui Presiden Jokowi, Aliansi BEM SI Akan Kembali Unjuk Rasa pada 20 Oktober

Meski begitu pihak pemerintahan menyatakan jika pengesahan berjalan sesuai prosedur, isi dari UU Cipta Kerja pun diklaim mewakili para buruh yang protes.

Bahkan Kepala Staf Kepresiden an RI Moeldoko menyebutkan jika Jokowi bermimpi untuk mewujudkan wajah baru tanah air yaitu Indonesia Maju.

Menurut Moeldoko, sejak awal Presiden Jokowi telah memiliki kepedulian untuk meletakkan pondasi Indonesia Maju.

"Presiden sangat peduli dalam meletakan pondasi Indonesia Maju," katanya.

Baca Juga: Fadli Zon Komentari Penobatan Menteri Keuangan Terbaik Pada Sri Mulyani

Moeldoko menyebutkan bahwa terdapat 6 hal yang menjadi perhatian utama terkait pondasi tersebut.

Dikabarkan PikiranRakyat-Depok.com dalam artikel 'Sebut Presiden Impikan Wajah Baru Tanah Air, Moeldoko: UU Cipta Kerja dapat Ubah Wajah Indonesia', Pertama, menurutnya sebagai seorang pemimpin Presiden harus menegakkan harga diri bangsa.

Kemudian, sebagai bangsa demokrasi, pemimpin harus menjaga kebebasan berpendapat rakyatnya.

Ketiga, seorang pemimpin harus memberi rasa aman kepada bangsanya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun Kepada Prabowo, Isinya Amat Menyentuh

Keempat, lanjutnya, menjaga eksistensi bangsa agar tidak kalah dalam persaingan.

Perhatian kelima adalah pentingnya menjaga harmoni dalam berbangsa.

Yang terakhir, kata Moeldoko membuat masyarakat bahagia.

Dia menambahkan bahwa berdasarkan indeks kebahagiaan World Happiness Report pada tahun 2019, Indonesia berada pada peringkat 92 dari 156 negara dunia.

Baca Juga: Film Dokumenter 'BLACKPINK:Light Up The Sky' Raih Kesukesan, Sutradara Tertarik Buat Sekuel

Menurutnya, dari data tersebut, di antara negara Asia Tenggara, indeks kebahagiaan Indonesia masih berada di bawah Singapura, Thailand, Filipina, bahkan Malaysia dan menurutnya hanya sedikit di atas Vietnam, Kamboja, dan Laos.

Terkait hal itu, Moeldoko mengatakan bahwa Undang-Undang (UU) Cipta Kerja akan dapat mengubah wajah Indonesia di kemudian hari.

Menurutnya, dengan UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR, Indonesia akan memiliki harga diri dan martabat.

Kemudian, menurutnya masyarakat Indonesia juga akan mempunyai daya saing, peluang, karir, serta masa depan.***(Yunita Amelia Rahma/ PR Depok)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler