Soal Tudingan Moeldoko Tentang Rumah Sakit, Menkes Terawan: Tidak Seperti Itu

21 Oktober 2020, 14:17 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. /Instagram/@terawanagusputranto.id/DhodiSyailendra

PR CIANJUR - Beberapa waktu lalu tudingan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko soal rumah sakit yang mengCovidkan pasiennya sempat menjadi kontroversi.

Rumah sakit dinilai kerap kali mengambil keuntungan dengan mengCovidkan pasien yang meninggal dunia.

Terkait hal tersebut akhirnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara.

Baca Juga: Jakarta Kotor dan Berantakan Usai Demo, Anies Baswedan Enggan Salahkan Siapapun

Menteri Kesehatan RI Terawan akhirnya jawab tudingan yang dilayangkan olah Moeldoko serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat menyinggung hal yang sama.

Baik Moeldoko dan Ganjar Pranowo keduanya bahkan meminta agar pihak rumah sakit memberikan data dan hasil yang jujur soal kematian pasien.

Permintaan itu disampaikan agar tak terjadi keresahan di masyarakat, dikabarkan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel 'Rumah Sakit Dituding Covidkan Pasien, Menkes: Kita Punya Nurani, Kalau Iya Dikatakan Iya'.

Moeldoko bahkan sempat menyebut jika orang sakit biasa atau kecelakaan, meninggal dunia karena Covid-19, padahal hasil tesnya negatif.

Baca Juga: Perjuangan Dapatkan Nomor Antrian Pencairan BPUM, Dari terjatuh hingga Antre Sejak Pukul 1 Dini Hari

Menteri Kesehatan Terawan akhirnya menjawab soal tudingan tersebut, dimana ia menjelaskan soal pengelamannya saat bekerja di rumah sakit.

"Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kita punya nurani yang kalau iya dikatakan iya, kalau tidak katakan tidak,” jelas Terawan.

Terawan menjelaskan, dokter tak langsung memvonis pasien meninggal akibat terpapar virus corona, sebab ada pertanggungjawaban di dunia dan akhirat.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sarankan Paslon Pilkada Miliki Rp65 Miliar, Hindari Korupsi Setelah Terpilih

"Menyatakan orang yang meninggal itu harus benar-benar kita pertanggung jawabkan di hadapan yang Maha Kuasa. Karena itu saya masih berpikiran yang positif, tidak ada seperti itu," pungkasnya.*** (tyas Siti Gantina/ PR Tasikmalaya)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler