PR CIANJUR - Pembunuhan sadis terjadi di daerah Jombang Jawa Timur baru-baru ini.
Alfian Rizky Pratama, seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 harus menghembuskan nafas terakhirnya akibat dibunuh.
Ironisnya pembunuhan tersebut dilakukan oleh teman sekelasnya sendiri AR (16) dan juga didasari karena alasan yang sepele.
Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, kasus kematian Alfian terjadi pada Rabu, 21 Oktober 2020 lalu.
Alfian ditemukan meninggal usai pergi wisata ke Kedungcinet di Desa Klitih Kecamatan Plandaan Jombang.
Saat sore hari tersebut, kedua teman sekaligus pelaku pembunuhan, AR (16) dan AA (17) menginformasikan kepada kedua orang tua Alfian bahwa anaknya tercebur dan tenggelam di Kedungcinet.
Baca Juga: Usai Gus Nur, PBNU Berharap Refly Harun Juga Diproses Hukum Karena Menyebarkan Ujaran Kebencian
Curiga dengan keterangan dari temannya ini, polisi pun segera melakukan penyelidikan.
Ternyata kasus kematian dari Alfian Rizky Pratama bukanlah kecelakaan seperti yang diklaim oleh teman-temannya.
Korban bukan tercebur, tetapi sengaja dibunuh dengan cara ditendang ke Kedungcinet yang dalam.
Korban yang tak bisa berenang ditemukan tewas seketika di TKP, sperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Kisah Tragis Siswa MIN Jombang, Meregang Nyawa Dihabisi Teman Sendiri Karena Game Online".
Baca Juga: Punahkan 'Kutukan' Pebalap Jepang Selama 16 Tahun, Takaaki Nakagami Pole Position di MotoGP Teruel
“Korban dibunuh dengan cara ditendang. Kemudian korban jatuh ke dalam Kedungcinet dan tenggelam.
"Lalu meninggal dunia. Jadi bukan karena terpeleset,” jelas Kapolsek Plandaan AKP Akhwan.
Dari hasil penyelidikan, polisi juga mengetahui motif dari dibunuhnya Alfian Rizky Pratama ini.
AR sakit hati karena merasa ditipu oleh Alfian terkait pembelian akun game online yang ia lakukan terhadap korban.
Baca Juga: Masih Gunakan Kosakata Kasar, Unggahan Ade Londok di Sosial Media Kini Menuai Banyak Kecaman
Sudah cape-cape membayar uang Rp 200 ribu, akun yang dipesan oleh AR tidak kunjung diberikan oleh Alfian.
Kini AR pun sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang ditahan di Mapolres Jombang untuk menjalani proses hukum.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)