Soal Unggahan Video Narasi TV Oleh Henry Subiakto, Fadli Zon: Cek Dulu Video Itu Asalnya Dari Mana

31 Oktober 2020, 14:49 WIB
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. /Foto: Twitter@fadlizon//

PR CIANJUR - Video liputan pelaku pembakaran halte Sarinah, Jakarta, saat aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja belum lama ini ditampilkan oleh tim liputan Narasi TV

Video tersebut lantas membuat masyarakat gempar dan menimbulkan beragam reaksi di tengah masyarakat.

Beberapa tokoh nasional pun mengeluarkan reaksi yang beragam atas video tim liputan Narast TV ini.

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Prancis Prediksi akan Ada Aksi Penyerangan Lain Pasca-Serangan di Nice

Salah seorang Staf Ahli Kemkominfo yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISP) Universitas Airlangga, Henry Subiakto turut mengunggah ulang video liputan tim Narasi TV tersebut dalam akun Twitternya.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, tindakannya tersebut mengundang respon dari warganet, pasalnya watermark Narasi TV pada video yang diunggah ulang olehnya itu dihilangkan.

Menanggapi cuitan Henry Subiakto yang menampilkan video Narasi TV tanpa watermark itu, politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon turut bersuara.

Baca Juga: Anies Baswedan Ucap Syukur, DKI Jakarta Menangkan Penghargaan Transportasi Dunia

Dalam cuitannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa seharusnya Staf Ahli Kemkominfo Henry Subiakto lebih teliti dengan mencari tahu, asal muasal video tersebut.

"Harusnya anda cek and ricek dulu video itu asalnya dari mana," tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dalam cuitan akun @fadlizon pada 31 Oktober 2020.

 

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra peraih 9 kategori anugerah dari MURI itu menyampaikan pandangannya terkait Henry Subiakto lantaran telah salah dan ceroboh.

Bahkan lebih dari itu, Fadli Zon menyampaikan bahwa Staf Ahli Kemkominfo itu berani menghakimi dengan stempel hoaks.

Baca Juga: Akun Twitter Mahathir Mohamad Terancam Dibekukan atas Permintaan Prancis, Imbas Cuitan Kontroversial

"Untuk hal elementer begini saja sudah salah dan ceroboh, kok berani-beraninya menghakimi dengan stempel hoaks. Jgn sampai nanti ada yg membuat stempel “DUNGU”," tulis Fadli Zon.

Untuk diketahui, bukan kali pertama Fadli Zon bereaksi atas cuitan Staf Ahli Kemkominfo Henry Subiakto di Twitter, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Henry Subiakto Unggah Video Narasi TV Tanpa Watermark, Fadli Zon: Telusuri, Bukan Asal Stempel Hoaks".

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, politisi Partai Gerindra tersebut pernah bereaksi atas cuitan Henry Subiakto terkait vaksin Covid-19 murah yang dikatakan oleh Fadli Zon.

Fadli Zon membacakan berita terkait vaksin Covid-19 dengan harga sekira 2 dollar Amerika Serikat (AS) per dosis, atau Rp29.250, ditambahkannya bahwa Menteri Kesehatan Polandia mengatakan harga vaksin Covid-19 sekira 2 euro, sekira Rp34.370.

Baca Juga: Pemuda 16 Tahun di Rusia Dicap Teroris dan Ditembak Mati oleh Petugas Setelah Berusaha Tusuk Polisi

Bahkan, dalam cuitannya tersebut Fadli Zon meminta agar Henry Subiakto banyak membaca, ditambahkannya bahwa jangan berat oleh gelar yang melekat padanya.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler