PR CIANJUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi tentang potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan d Indonesia yaitu pada 21-27 November 2020.
Berdasarkan informasi di laman resmi BMKG, diprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas lebat yang dapat di sertai kilat/petir juga angin kencang.
Berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau. Kepulauan Riau, Jambi dan Bengkulu.
Baca Juga: MK Selesaikan Sengketa UU Pos, Hakim MK: Berikan Perlindungan Atas Hak Privasi Warga
Selain itu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKIT Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimatan Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir dan hujan es yangberdampak akan menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Pakar lingkungan hidup Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Suprihatin mengatakan, gerhana bulan penumbra yang dapat mempengaruhi permukaan air laut dan banjir rob, dan akan berdampak lebih parah jika diiringi intensitas curah hujan tinggi.
Baca Juga: KPK Akan Geledah Rumah Edhy Prabowo, ICW: Membuka Celah bagi Pihak-pihak Tertentu
Suprihatin menjelaskan, dampak tersebut dikarenakan pada saat bersamaan air laut naik kemudian ditambah pula air datang dari darat, sehingga potensi banjit jauh lebih lebih besar.
Artikel Rekomendasi