Hasil Tes Usap Anies Baswedan Negatif Usai Ahmad Riza Dinyatakan Positif Covid-19

- 1 Desember 2020, 13:15 WIB
Anies Baswedan yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari Senin, 30 November 2020.
Anies Baswedan yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari Senin, 30 November 2020. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ANTARA

PR CIANJUR - Beberapa hari sebelum Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap kali bertemu wakilnya untuk rapat berdua.

Setelah Ahmad Riza terkonfirmasi corona, Anis Baswedan segera melakukan tes usap antigen dengan hasil negatif.

Diketahui pada Minggu, 29 November 2020, usai wakilnya dinyatakan positif Covid-19, Anies melakukan tes usap yang kemudian hasilnya negatif.

Baca Juga: MUI Gelar Munas Ke-10, Miftachul Akhyar Menjadi Ketua Umum, Berikut Susunan Pengurus 2020-2025

Kemudian tes usap PCR kembali dilakukan Anies Baswedan pada 30 November 2020 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari, 1 Desember 2020 menyebut bahwa Anies Baswedan positif Covid-19.

Kabar soal Gubernur DKI Jakarta positif Covid-19 ini juga telah dikonfirmasi oleh Anies Baswedan sendiri.

Namun sebelumnya, Anies Baswedan diketahui telah beberapa kali melakukan tes usap PCR atau swab test.

Baca Juga: Positif Covid-19, Anies Baswedan Imbau yang Bertemu Dirinya Beberapa Hari ke Belakang untuk Tes Usap

Bahkan dua hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Anies Baswedan disebut dalam kondisi baik-baik saja.

Sebagaimana diberitakan JurnalPresisi.com dalam artikel "Anies Baswedan Terpapar Covid-19", pada Rabu, 25 November 2020, Anies telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujarnya di Jakarta, Selasa pagi, 1 Desember 2020.

Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Jual Rokok Tanpa Pita, Bea Cukai dan Satpol PP Sita Ribuan Rokok Ilegal di Lumajang

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” tuturnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” paparnya.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan, dan bakal dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Kecaman pada Aksi Teror di Sigi, Dari Pemerintah hingga Jusup Kalla

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” kata dia dia.

Selain itu, sesuai protokol, unit kantor gubernur akan ditutup, sama seperti juga unit kantor wakil gubernur di Blok B sudah ditutup.

Gedung utama Balai Kota DKI, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Untuk itu, Anies meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Baca Juga: Kecaman pada Aksi Teror di Sigi, Dari Pemerintah hingga Jusup Kalla

“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pintanya.***(M A Rahman/JurnalPresisi.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x