Komnas HAM Menggelar Penyelidikan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI: Butuh Waktu dan Ketelitian

- 17 Desember 2020, 17:38 WIB
Terus Berlanjut, Tim Penyelidikan Komnas HAM Telah Mengambil Barang Bukti dari Jasa Marga / DOK ANTARA.*
Terus Berlanjut, Tim Penyelidikan Komnas HAM Telah Mengambil Barang Bukti dari Jasa Marga / DOK ANTARA.* /EGI SEPTIADI/ANTARA

"Kenapa empat orang dalam mobil itu, sementara polisi tiga orang, apakah itu lazim?" ujarnya menambahkan.

"Bukan kita harus tidak percaya dulu, bukan. Tetapi kita ingin menguji. Apapun keterangan yang diberikan, termasuk yang dari FPI," ucap Ahmad.

Salah satu pernyataan FPI yang perlu diselidiki ialah terkait klaim tidak adanya kepemilikan senjata api di pihak laskar.

"Kita akan uji, apakah benar seperti itu? Itu penting juga untuk menjawab persoalan ini," kata dia tegas.

Baca Juga: Kabar Gembira, Guru Madrasah Segera Cek Akun Simpatika Kemenag Untuk Pencairan BSU Tahun 2020

Selain soal senjata api, ia juga sedang menyelidiki siapa yang sebenarnya menjegal dan mepet terlebih dahulu.

Kedua belah pihak memang saling tuding soal siapa yang menyerang duluan.

Jumlah tembakan yang dikeluarkan pun sebenarnya masih belum jelas karena perbedaan keterangan dari setiap saksi lapangan.

"Keterangan dari saksi-saksi di lapangan memang belum sepenuhnya bisa menggambarkan mana yang sebetulnya terjadi," ujar Ahmad.

"Jadi, ada banyak pasal-pasal yang masih kami kumpulkan, tetapi tentu saja itu butuh waktu dan ketelitian," kata dia.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini