Rumput Laut, Salah Satu Kekuatan Ekonomi Nasional yang Harus Dimaksimalkan

- 3 Februari 2021, 18:27 WIB
Ilustrasi rumput laut.
Ilustrasi rumput laut. /Pixabay/photosforyou./

Permasalahan terjadi karena saat ini ekspor Indonesia dari rumput laut sekitar 80% berbentuk bahan baku atau bahan mentah. Negara sasaran ekspor rumput laut Indonesia adalah Tiongkok, Korea Selatan, negara anggota Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.

Ada 36 Unit Pengolah Ikan (UPI) yang turut mengelola rumput laut tersebar di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. selain UPI, ada juga pabrik rumput laut tersebar di Kalimantan Utara, Gorontalo, Ternate, Luwu Timur, Bone, Jeneponto, Bombana, Buton Tengah, dan Buton.

Baca Juga: Di Film 'Agen Dunia' Clara Bernadeth Mainkan Peran Tak Biasa

KKP sendiri sudah mendirikan Tropical Seaweed Innovation Network (TSIN) dengan tujuan memperkuat pengembangan industri rumput laut nasional.

Dari sisi produksi, KKP juga menerapkan strategi bibit rumput laut kultur jaringan yang dibudidayakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB (Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya) di Lampung, Jepara, Situbondo, Takalar, Lombok, dan Ambon.

Menanggapi situasi pandemi Covid-19, Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) melalui ketuanya, Safari Azis meminta dan berharap ada sinergi baik antara pemerintah, swasta, maupun akademisi untuk memaksimalkan produksi rumput laut ini pascapandemi.***

 

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x