Bendungan Tapin Diresmikan, Jokowi Harap Jadi Penampung Air Agar Tidak Banjir

- 19 Februari 2021, 06:30 WIB
Presiden Joko Widodo Meresmikan Bendungan Tapin Kalimantan Selatan
Presiden Joko Widodo Meresmikan Bendungan Tapin Kalimantan Selatan /Biro Humas Kemensetneg

PR CIANJUR – Presiden Joko Widodo alias Jokowi baru saja meresmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Bendungan ini sendiri dibangun selama lima tahun mulai dari 2015-2020. Menghabiskan dana sebesar Rp986,5 miliar.

"Bendungan ini dibangun lima tahun yang lalu dari 2015 dan sekarang telah selesai," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Baca Juga: Resmikan Bendungan Tapin di Kalsel, Jokowi: Perannya Sangat Penting dalam Pengendalian Banjir

Disitat Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Setneg, Kamis 18 Februari 2021, Bendungan Tapin memiliki kapasitas tampung air sebesar 56,77 juta meter kubik. Bendungan Tapin diprediksi akan mampu mengaliri 5.472 hektare lahan pertanian di sana.

Selain itu bendungan Tapin diharapkan dapat menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air dengan kekuatan sebesar 3,3 megawatt, dan mengurangi potensi banjir hingga angka 60%.

Sebelum Jokowi meresmikan bendungan tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal menyatakan bendungan monumental di Kalimantan itu bisa mengurangi dampak banjir yang beberapa waktu lalu menimpa provinsi paling selatan di pulau Borneo itu.

Baca Juga: Siapkan Generasi Muda untuk Indonesia Emas 2045, Stafsus Presiden Ditugaskan Cetak 100.000 Petani Milenial

"Masyarakat bersyukur atas keberadaan Bendungan Tapin yang diresmikan Bapak Presiden hari ini. Sebelum diresmikan, atas berkat rahmat Allah Swt. bendungan ini telah bekerja dengan sangat efektif,” kata Safrizal.

“Dalam banjir besar kemarin, bendungan ini berhasil menahan banjir untuk Kabupaten Tapin sehingga kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang paling kecil mendapat efek banjirnya," ucap Safrizal.

Jokowi meminta penanganan menyeluruh atas banjir tidak hanya bergantung dari keberadaan Bendungan Tapin itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Cianjur Menurun, Satgas: Vaksinasi, Penularan Berkurang, Angka Kesembuhan Meningkat

"Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan daerah aliran sungai yang ada ini perlu segera dilakukan secara besar-besaran kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang," ucap Safrizal.

Setelah upacara peresmian bendungan, Jokowi sedikit berkeliling ke beberapa keramba ikan yang ada di sana. Meninjau budidaya ikan patin, nila, gabus, dan papuyu.

“Sekarang sudah bangun rumah di bagian hilir dekat bendungan juga. Sekarang lumayan lebih bagus, nanti Bapak bisa lihat di sekitar pinggir jalan sana,” tutur Atal Amos yang mendapatkan ganti untung dari adanya pembangunan Bendungan Tapin.

Baca Juga: Kasus Investasi Bodong di Cianjur Berlanjut, Polisi Temukan Bukti Baru

“Dengan adanya bendungan ini kami berharap agar masyarakat di sini tidak hanya sebagai penonton, tapi kami ingin masyarakat diberdayakan melalui desa pariwisata di tempat ini karena nantinya akan terbuka usaha untuk masyarakat,” kata Atal Amos menyambung.

Empat hari sebelumnya, tepatnya tanggal 14 Februari 2021, Jokowi juga meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x