Network
PR CIANJUR - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali meringkus tiga orang terduga teroris yang diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021 lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan hingga hari ini tercatat tujuh orang terduga telah diamankan pihaknya.
"Kemudian telah ditangkap lagi, tiga orang tersangka (tidak terduga teroris)," ujar Ramadhan dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari PMJ News.
Baca Juga: 12 Daerah Sudah Berlakukan Tilang Elektronik, Pemasangan Kamera ETLE Akan Diperluas Mulai April 2021
Berikut rincian tiga orang terduga yang ditangkap Densus 88.
Wanita berinisial MM
MM diketahui berperan sebagai motivator bagi para tersangka teroris untuk melakukan jihad.
MM telah dikonfirmasi mengetahui aksi perencaan bom bunuh diri yang dilakukan YSF dan L.
Kakak ipar tersangka
Terduga wanita berinisial M ini merupakan kakak ipar dari salah seorang tersangka anggota kelompok teroris Villa Mutiara, Makassar.
Baca Juga: Perampok Tembak Petugas Pengisi Uang ATM, Berhasil Bawa Kabur Rp300 Juta
Wanita berinisial MAN
Wanita yang satu ini berperan menyaksikan kedua tersangka melakukan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
"Jadi untuk pengembangan baru terkait aksi teror di Makassar ini, sudah ada tujuh orang yang sedang dalam proses penyidikan dan dua orang meninggal dunia. Total ada sembilan orang. Ada update pertambahan sebanyak tiga orang yang semuanya perempuan," tutur Ahmad.
Ramadhan menambahkan, ketujuh orang tersebut termasuk tersangka teridentifikasi sebagai bagian dari jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Artikel Rekomendasi