Putri Gus Dur Angkat Bicara terkait Terorisme, Ini Kata Alissa Wahid

- 3 April 2021, 17:45 WIB
Alissa Wahid turut mengomentari kejadian bom bunuh diri di Makassar, dan ia juga menanggapi pernyataan Jokowi.
Alissa Wahid turut mengomentari kejadian bom bunuh diri di Makassar, dan ia juga menanggapi pernyataan Jokowi. /Instagram.com/@alissa_wahid

Alissa Wahid sendiri mengutuk keras aksi terorisme yang akhir-akhir ini terjadi di bumi pertiwi.

“Tetapi kita tidak bisa mengingkari bahwa teroris di Makassar ini dia tidak beragama Islam. Karena si pelaku ini mengakui dirinya Islam. Tetapi tafsir yang dia lakukan pada ajaran Islam itulah yang salah,” ujar Alissa Wahid yang berhasil menggondol gelar Magister Psikologi (M. Psi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca Juga: Insentif untuk Nakes di tengah Pandemi Covid-19, Kemenkes Keluarkan Kebijakan Terbaru, Berikut Infonya

Alissa Wahid menegaskan harus dibedakan secara tegas antara Islam sebagai agama, dan terorisme yang menggunakan tafsiran salah atas nama Islam.

Hal ini menurutnya, tidak asal saja seseorang berani menjadi ‘pengantin bom’, namun, ada proses pengenalan dan pelekatan nilai baru kepada diri si pelaku tersebut. Terutama dari paham radikalisme.

Salah satu contohnya adalah surat wasiat ZA, pelaku teror di Mabes Polri. Dalam suratnya itu, ZA meminta keluarganya untuk menjauhi musuh agama, dan hidup daam naungan ‘jalan Tuhan’.

“Bahwa di luar agama saya, keyakinan saya, dan golongan saya itu adalah musuh. Lalu nanti naik ke penerimaan terhadap tindakan kekerasan, bahwa kekerasan itu boleh. Dan terakhir bahwa tindakan kekerasannya dia ini adalah untuk kepentingan agama. Pemahaman agama seperti itu sungguh sangat keliru sekali,” kata Alissa Wahid.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah