Polemik Yaqut, Ustadz Hilmi Firdausi : Selain Minyak Goreng Langka, Permohonan Maaf Dari Pejabat Juga Langka!

JENDELA CIANJUR - Beberapa hari terakhir pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing menjadi polemik. Bahkan sejumlah pihak dan kelompok pun mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Yaqut dari Menteri Agama.

Pernyataan Yaqut ini muncul ketika mengomentari Surat Edaran yang baru dikeluarkannya. Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Pernyataan itu disampaikan Yaqut saat berkunjung ke Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Menag Yaqut Bandingkan Adzan Dengan Gonggongan Binatang, Ini Reaksi Ustadz Adi Hidayat

Salahsatu dai Indonesia pun angkat bicara, Ustadz Hilmi Firdausi menyarankan agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bisa meredam polemik ini dengan legowo meminta maaf.

Bahkan Ustadz Hilmi pun sampai menyinggung Yaqut untuk meminta maaf.

"Selain minyak goreng yang langka, permohonan maaf dari pejabat ternyata juga langka. Padahal dengan satu kata itu…Insya Allah semua selesai," ujar Ustadz Hilmi melalui akun twitternya @hilmi28 yang dikutip Jendela Cianjur, Minggu 27 Februari 2022.

Baca Juga: Menag Yaqut Bandingkan Adzan Dengan Gonggongan Binatang, Ustadz Adi Hidayat Ajak Taubat Nasuha

Sebelumnya, pernyataan Yaqut disampaikan ketika menjelaskan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Pernyataan itu disampaikan Yaqut saat berkunjung ke Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu, 23 Februari 2022 lalu.