Usulan Penundaan Pemilu 2024, Ketua PBNU Gus Yahya Minta Agar Membuka Dialog Bagi Semua Pihak

- 27 Februari 2022, 20:01 WIB
  Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf /Pikiran Rakyat/

JENDELA CIANJUR - Usulan mengenai penundaan Pemilu 2024 selama dua tahun yang digagas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didukung juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Menurut Gus Yahya sapaan akrab Ketua PBNU, dirinya meminta agar membuka dialog mengenai usulan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Wacana Dimundurkannya Pemilu 2024, Relawan Anies Curiga Untuk Jegal Jagoannya, Alasan Kuatnya Ternyata Ini!

"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," ungkap Gus Yahya di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Minggu 27 Februari 2022.

Menurut Gus Yahya, usulan penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

"Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini," katanya.

Baca Juga: Usulan Mundur Pemilu 2024, AHY: Tidak Logis, Hanya Ingin Melanggengkan Kekuasaan Dengan Mengatasnamakan Rakyat

Dikatakannya, seluruhnya dapat melihat banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah terjadi tidak hanya di Indonesia, namun juga dirasakan di seluruh dunia.

Mulai dari pandemi COVID-19 kemudian banjir beberapa waktu lalu serta gempa bumi pada saat ini, memang keadaan yang sulit bukan hanya Indonesia, namun dunia.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x