JENDELA CIANJUR – Setelah polemik usulan Pemilu 2024 minta dimundurkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Kini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa big data 110 juta netizen ingin Pemilu 2024 benar adanya.
Mengenai klaim itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menantang Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengungkapkan data sesungguhnya ke publik. Fadli Zon mendesak agar Luhut membuka big data yang mengklaim keinginan 110 juta netizen setuju Pemilu 2024 ditunda.
"Sebaiknya diungkap ke publik datanya," kata Fadli dikutip Jendela Cianjur dalam akun Twitternya, Senin 14 Maret 2022.
Dikatakan Fadli, Luhut sebagai wakil dari pemerintah tak boleh asal bicara. Semua yang diucapkan harus didasari dengan bukti sehingga tak timbul dugaan Pemerintah menghalalkan segala cara untuk memperpanjang kekuasaan.
"Agar tak terkesan sedang menghalalkan segala cara untuk tujuan pelanggaran konstitusi," tegas Fadli.
Sebelumnya, Luhut mengaku, usulan penundaan Pemilu 2024 tidak hanya disuarakan elite PAN dan PKB. Tetapi juga datang dari pendukung Partai Demokrat, Partai Gerindra serta PDI Perjuangan dan Golkar.
Klaim Luhut itu dilontarkan saat berbicara di Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di kanal Youtube, Jumat, 11 Maret 2022.
Artikel Rekomendasi