Demo BEM SI Besok, Polisi Janji Tak Bakal Gunakan Peluru Tajam!

- 10 April 2022, 16:51 WIB
Ilustrasi peluru tajam senjata api. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberi instruksi saat Letkol Infanteri Ade Afri Verdaniex menyebut ada tembakan ketika rapat virtual.
Ilustrasi peluru tajam senjata api. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberi instruksi saat Letkol Infanteri Ade Afri Verdaniex menyebut ada tembakan ketika rapat virtual. /Pixabay/Republica/

JENDELA CIANJUR - Ribuan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan turun ke jalan besok, Senin 11 April 2022. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Polisi pun langsung bersifat untuk melakukan pengamanan dan pengawalan Aksi unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Demo BEM Seluruh Indonesia, Mahfud MD Minta Aparat Tidak Gunakan Kekerasan!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan peluru tajam untuk aksi yang dipusatkan di Istana Negara tersebut. 

"Kami sudah menyiapkan, tentunya pelayanan kami kedepankan ke seluruh peserta demo dan tidak menggunakan peluru tajam," ujar Endra Zulpan kepada wartawan, Minggu 10 April 2022.

Baca Juga: MEMALUKAN!Anggota DPR RI Malah Asyik Nonton Video Porno Saat Rapat Vaksin Berlangsung, Siapakah Dia?

Hal ini mengikuti arah dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang meminta aparat tidak melakukan represif terhadap peserta aksi hingga menggunakan peluru tajam.

Lanjut Zulpan, Polda Metro Jaya akan diaktifkan untuk mengawal aksi tersebut. Meski begitu, ia masih enggan mengungkap jumlah personel yang akan bersiaga.

"Polda Metro siap siap ya. Kami akan mengurangi kekuatan yang sebanding dengan kekuatan yang melakukan," terangnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x