Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal, Kapolri Minta Pihak Swasta Turut Dukung Harapan Presiden Jokowi

- 20 April 2022, 21:54 WIB
Kapolri dan jajarannya meninjau stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat
Kapolri dan jajarannya meninjau stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat /Pikiran-Rakyat.com/M Rizky Pradila/

 

JENDELA CIANJUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar masyarakat mudik lebih awal atau menghindari puncak masa mudik Lebaran di tanggal 28 April 2022.

Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyosialisasikan mudik lebih awal tersebut kepada masyarakat.

Imbauan ini disampaikannya saat meninjau kesiapan pelaksanaan pengamanan mudik Idul Fitri 2022 di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2022.

“Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa, beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik di antara tanggal 28, 29 dan 30 April 2022,” kata Sigit.

Agar masyarakat bisa mudik lebih awal, jenderal bintang empat itu juga mengimbau kepada instansi khususnya swasta untuk mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya, sesuai dengan peraturan cuti secara fleksibel yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Baca Juga: Lagi-lagi, Megawati Keheranan Lihat Ibu-ibu Ramai Belanja Baju Lebaran Padahal Sebelumnya Antre Minyak Goreng!

Menurut dia, pengaturan cuti tersebut, dapat membantu mengurai potensi kemacetan kendaraan masyarakat yang mudik di jalur darat. Berdasarkan data pemerintah, diperkirakan ada 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan mudik tahun ini.

"Tentunya saran kami bagaimana kemudian seluruh instansi utamanya di sektor swasta untuk bisa mengatur. Sehingga di mudik kali ini bisa berjalan baik tidak terjadi kemacetan," ujarnya.

Demi mencegah potensi kemacetan, Sigit menyebut, jajaran kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif serta telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama.

Selain itu, Sigit juga menyebut, mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api juga bisa mencegah terjadinya potensi kemacetan di jalur darat.

Berdasarkan hasil kunjungan di Stasiun Senen, mantan Kabareskrim Polri itu memperoleh informasi bahwa PT KAI telah menyiapkan 20 ribu kursi tambahan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik.

Baca Juga: AHY Tak Ingin Partai Demokrat Jadi Oposisi Brutal Tak Gunakan Akal Sehat

"PT KAI siap untuk menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20 ribu per hari,” katanya.

Selain itu juga, kata Sigit, PT KAI juga menyiapkan kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua pemudik, guna memudahkan pemudik bisa langsung membawa motornya masuk ke kereta api, sehingga mengurangi pemudik sepeda motor yang rawan kecelakaan.

“Masyarakat yang akan mudik bisa sekaligus membawa motornya masuk ke kereta khusus, kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang disiapkan untuk penumpang. Jadi ini adalah alternatif yang tentunya telah disiapkan," kata Sigit.

Sigit juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi penguat (booster) sebelum mudik, Polri telah menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap tempat yang akan dipadati para pemudik seperti rest area jalan tol, terminal, stasiun, bandar udara, hingga pelabuhan.

"Sehingga masyarakat yang belum melaksanakan booster bisa kita layani booster," tutur Sigit.

Mantan Kadiv Propam Polri itu pun berharap, dengan adanya upaya dari pemerintah tersebut, pelaksanaan mudik tahun ini berjalan aman, dan sehat dengan mengedepankan protokol kesehatan.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x