JENDELA CIANJUR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri prihatin dengan apa yang terjadi pada Bupati Bogor Ade Yasin terkena operasi tangkap tangan diduga menyuap pegawai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Jawa Barat.
Pasalnya dimomentum bulan Ramadan terlebih sebentar lagi Idul Fitri, Ade Yasin malah merusaknya dengan perbuatan tidak terpuji.
Baca Juga: KPK Langsung Tahan Bupati Bogor Ade Yasin, Tangan Diborgol Hanya Bisa Tertunduk Lesu!
"Kita sungguh-sungguh sangat prihatin karena di dalam menjalankan ibadah puasa, seharusnya ini adalah bulan yang penuh ampunan, bulan yang barokah, dan juga kita seharusnya mendapatkaan dan memperbanyak amal ibadah," ungkap Firli saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 28 April 2022.
Bahkan Firli pun memberikan sedikit wejangan kepada Ade Yasin. "Karena sesungguhnya di bulan inilah amal ibadah kita dicatat dan dihitung berlipat ganda. Begitu juga sebaliknya, perbuatan kita yang tidak terpuji, perbuatan kita yang tercela tentu akan mendapatkan balasan kelak," tambahnya.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Ini Total Kekayaan Bupati Bogor Ade Munaroh Yasin yang Dilaporkan ke LHKPN
Tak hanya itu, keprihatinan lainnya pun dikatakannya karena dengan banyaknya kasus yang sudah ada masih saja terdapat penyelenggaran negara yang melakukan tindak pidana korupsi.
"KPK menyampaikan perasaan prihatin, karena sampai hari ini, masih ada penyelenggara negara yang melakukan tindak pidana korupsi," tegas Firli.
Editor: Prasetyo
Artikel Rekomendasi