Buntut Posting Meme Anies Baswedan Kenakan Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dipolisikan!

- 12 Mei 2022, 13:05 WIB
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul.
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul. /Antara

"Tentunya sebagai antropolog, Bung Mega sangat mengecam statement tersebut, karena hanya membuat stigma-stigma masyarakat Papua menjadi sesuatu yang patut untuk dibenci, mengingat tidak semua masyarakat terlebih masyarakat Papua suka terhadap Anies, dan Ruhut bukan bagian dari masyarakat Papua, sehingga unsur terhadap penghinaan, pencemaran, penistaan tidaklah dapat dikesampingkan," tegas Sanggam kepada wartawan, Kamis 12 Mei 2022.

Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini sindirannya bernada rasis yang diposting dalam akun twitternya @ruhutsitompul.

Baca Juga: Peringati May Day, Hari Ini 4.000 Buruh Akan Turun ke Jalan, Hindari Kawasan Patung Kuda Jakarta!

Dalam postingan tersebut Ruhut mengunggah sebuah foto bernada rasis yang sudah diedit orang Papua asli tanpa pakaian dengan wajah mirip Anies Baswedan. Kemudian Ruhut pun membubuhkan caption bernada sindiran. "Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh," tulis Ruhut.

Postingan yang dibagikan Ruhut pada Rabu 11 Mei 2022 itu langsung dikomentari oleh para netijen. Hingga 2.300-an komentar terpantau Jendela Cianjur, Kamis 12 Mei 2022. Seperti ditulis akun @Mulya_SoSweet. "Hai andaz sy org betawi, jgn sekate2 ngomong ya, ente melecehkan bnyak pihak, Suku betawi, papua, dan pemimpin Jakarta yg baik hati. Katanya org sekolahan org hukum tp perilaku tak beradab. Semoga bs ditindak pelecehan ini @PolhukamRI @DivHumas_Polri
@budayasaya," tulisnya.

Baca Juga: Viral Polwan Seperti Kisah Layangan Putus, Dua ASN Pemkab OKI Akhirnya Dibebastugaskan dan Terancam Dipecat!


"@ruhutsitompul Apakah tradisi suku Papua ini hina di mata kau, sehingga dgn sadar kau jadikan bahan hinaan, kau boleh tertawa sepuasnya tp sesungguhnya TUHAN tengah memperlihatkan wujud asli RUHUT SITOMPUL manusia penjilat ras paling hina di muka bumi ini," tulis akun @AhmadFa87288995.


"Bapak melanggar SARA ya, ini pakaian tradisionalnya papua, knapa mesti dijadikan dagelan politik? Tolong deh pak, baru seminggu habis lebaran, sdh buat rusuh lagi. Klu tujuannya cuman buat iseng, jgn lah di share di medsos," semprot akun @Nirs14167950. ***

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini