Gatot Nurmantyo Mengaku Sedih Menyanyikan Lagu Indonesia Raya : Konstitusi Sudah Dikudeta

- 27 Mei 2022, 20:04 WIB
Pengibaran Bendera Merah Putih di Hotel Majapahit Surabaya
Pengibaran Bendera Merah Putih di Hotel Majapahit Surabaya /Zona Surabaya Raya/Julian Romadhon

 

JENDELA CIANJUR - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengaku kerap merasa sedih saat mendengar atau menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hal itu diungkapkan saat berbincang-bincang dengan ahli Hukum Tata Negara Refly Harun pada kanal YouTube-nya diunggah, Jumat, 27 Mei 2022.

Menurutnya, para pendiri bangsa sebenarnya sudah membentengi agar Negara Indonesia bisa kokoh dalam menghadapi permasalahan bangsa. Hal itu tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

"Ya seperti mencerdaskan bangsa, mensejahterakan rakyat, menjaga wilayah, mempersatukan warga, dan lain-lain. Founding father sudah memproteksi semua itu," kata Gatot Nurmantyo.

Namun kondisinya saat ini, lanjut dia, jauh berbeda dengan yang diharapkan para pendiri bangsa.

Disebutakn, 1 persen warga negara Indonesia menguasai sebanyak 43 persen atau bahkan lebih kekayaan. Itu belum termasuk warga asing.

Baca Juga: Tanjung Mas Semarang Masih Dilanda Banjir Rob, Ribuan Karung Berisi Pasir Dipasang Tutupi Tembok yang Jebol

"Jadi saya kadang-kadang suka sedih kalau ikut nyanyi lagu Indonesia Raya, tanah airku yang mana?," katanya.

"Ini semua karena apa? Karena terjadi kudeta konstitusi. Jadi konstitusi yang diatasnya sudah tak dihargai lagi. Dan itu terang-terangan terjadi," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x