"Terakhir Januari 2022, itupun bukan promosi melainkan permintaan agar Formula E libatkan UMKM," ungkapnya.
Baca Juga: Digadang-gadang Akan Maju Capres 2024, Ini Jawaban Tegas Sandiaga Uno : Ojo Kesusu!
Menurut Azzam dirinya tidak ingin menarik masalah ini ke ranah Politik karena gelaran Formula E digelar oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun lebih kepada arah ekonomi pariwisatanya.
"Saya tidak ingin menariknya ke ranah politik. Fokus di ranah ekonomi saja khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif," bebernya.
Azzam pun menyarankan bila memang tidak bisa melalui Kementrian karena dirinya berada di kabinet Presiden Joko Widodo. Bentuk dukungan itu disarankan Azzam bisa atas nama pribadi.
"Jika tak bisa melalui Kementerian, mungkin secara pribadi saja, sebagai sosok public figure yg concern terhadap kemajuan ekonomi negara yg kita cintai. IMHO," tegasnya.
Mamang gelaran Formula E ini sejak awal banyak yang menentangnya terutama yang bersebrangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salahsatunya Partai Solidaritas Indonesia yang getol mengkritik pelaksanaan Formula E. Hingga pesimis bahwa gelaran internasional itu akan diselenggarakan di Indonesia. ***
Artikel Rekomendasi