Bareskrim Endus ACT Juga Salahgunakan Dana Bantuan Ahli Waris Korban Lion Air

- 9 Juli 2022, 19:00 WIB
Mantan Presiden Yayasan ACT, Ahyudin saat memberikan keterangan pers
Mantan Presiden Yayasan ACT, Ahyudin saat memberikan keterangan pers /PMJ News

JENDELA CIANJUR – Bareskrim Mabes Polri terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bahkan baru-baru ini terungkap mereka pun menyalahgunakan dana bantuan untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 pada 2018.

Kuat dugaan dana bantuan tersebut disalahgunakan oleh mantan Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khajar untuk kepentingan pribadinya.

Baca Juga: Baznas Ungkapkan Efek ACT, Berdampak Pada Lembaga Filantropi Lainnya, Jumlah Donasi Langsung Menurun

"Melakukan dugaan penyimpangan sebagian dana social/CSR dari pihak Boeing tersebut untuk kepentingan pribadi masing-masing berupa pembayaran gaji dan fasilitas pribadi," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu, 9 Juli 2022.

Dijelaskan Ramadhan, saat bantuan cair, Ahyudin menjabat merangkap ketua, pengurus, dan pembina di ACT. Sedangkan, Ibnu selaku ketua pengurus. Bahkan selama pengurusan dan penyusunan pun keduanya tidak pernah melibatkan ahli waris sama sekali.

Tak hanya itu, mereka pun tidak pernah memberitahu kepada pihak ahli waris mengenai besaran dana sosial/CSR yang ACT dapatkan dari pihak Boeing. "Serta tidak memberi tahu penggunaan dana sosial/CSR tersebut yang merupakan tanggung jawabnya (Ahyudin dan Ibnu)," ujar Ramadhan.

Baca Juga: Mantan Presiden ACT Diperiksa Bareksrim Hampir 12 Jam, Dicecar Masalah Legalitas Yayasan!

Padahal dana CSR tersebut diterima ACT untuk kemudian disalurkan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air Boeing JT6-10 sebesar Rp138 miliar. Dalam hal ini, pihak Boeing memberikan dua jenis dana kompensasi.

Pertama, dana santunan tunai kepada ahli waris para korban masing-masing sebesar Rp2.066.350.000. Kemudian, bantuan non-tunai dalam bentuk dana sosial/CSR dengan jumlah yang sama.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x