JENDELA CIANJUR - Isu Pemerintah menaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp7.650 berubah naik menjadi Rp10.000 per 1 September 2022. Membuat sejumlah SPBU di Kota Bandung sejak sore hari terpantau ramai antrian.
Pantauan Jendela Cianjur di beberapa SPBU di Kota Bandung rata-rata didominasi oleh roda dua dan roda empat yang masih diperbolehkan mengkonsumsi BBM jenis Pertalite. Seperti di SPBU di kawasan tengah Kota Bandung Jalan Naripan antrean sudah mengular hingga ke jalan raya.
Baca Juga: BBM Pertamax dan Dexlite Turun Harga 1 September 2022
Tak hanya itu, kondisi serupa pun terjadi di SPBU Jalan Ir H Djuanda. Antrian panjang pun terlihat sejak setelah Magrib hingga menjelang tengah malam antrean pun masih terus terlihat. Beberapa masyarakat yang sengaja mengantre mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah yang terus menaikan harga BBM.
"Saat ini kondisi serba sulit ditambah sekarang pemerintah menaikan harga BBM hampir 30 persen lebih membuat kita jadi sangat kesulitan," beber salahsatu warga Kota Bandung, Dian Nopiana, 37, ditemui di SPBU Jala Ir H Djuanda.
Baca Juga: BLT BBM Disalurkan, Presiden Jokowi: Masyarakat Dapat 4 Bulan
Dirinya terpaksa mengantri dengan alasan selisih harga yang cukup lumayan. "Lumayankan kalau kita akumulasikan perbedaannya bisa buat tambahan beli sesuatu. Jadi saya sengaja isi full aja weh lumayan," terangnya yang membawa mobil jenis MPV itu.
Hal senada pun diungkapkapkan oleh Desi Rianti, 42, yang ditemui di SPBU Jalan Naripan yang sengaja membawa mobilnya untuk mengisi full tangki mobilnya. "Sengaja saya isi full mobil karena besok mau naik," ucap Desi.
Artikel Rekomendasi