El Nino Diperkirakan Dapat Pengaruhi Target Pertumbuhan Pertanian 2023

- 1 September 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi pertanian.
Ilustrasi pertanian. /Pixabay.com/sasint.

JENDELA CIANJUR - Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan sektor pertanian tahun 2023 sebesar 4 sampai 4,2 persen. Namun,  hal itu bisa saja menurun ke level 3,7 persen yang disebabkan oleh ketidakpastian musim seperti terjadinya El Nino.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, musim sangat sering mengalami perubahan secara tiba-tiba. Sehingga berdampak terhadap sektor pertanian, termasuk tanaman pangan beras.

Baca Juga: Kebon Hejo, Destinasi Wisata Baru di Cianjur, Padukan Wisata Budaya, Religi dan Pertanian!

Sementara, sambung dia, untuk tahun depan sudah mulai muncul perkiraan musimnya yakni adanya El Nino.

“El Nino menjadi salah satu faktor yang perlu kita pertimbangkan. Kita juga perlu melihat dari sisi siklus kenaikan produktivitas dari pertanian,” ujar Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, dikutip dari Antara, Kamis 1 September 2022.

Baca Juga: Gerakan Petani Cianjur Soroti Hasil Pertanian yang Belum Maksimal, Begini Penjelasan Jajang Nurjaman

Sri Mulyani menuturkan, pemerintah harus waspada terhadap faktor musim mengingat Brazil dan Kanada telah mengalami kekeringan dan gagal panen pada tahun ini akibat hal tersebut.

“Ini mereka sudah mulai terkena siklus seperti itu pada akhir 2021 dan pertengahan 2022. Pertanyaannya apakah Indonesia akan terkena pada 2023?,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Pendapatan Negara Melonjak 48,5 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Bakal Terus Tumbuh di Semester II

Sri Mulyani memastikan, saat ini pemerintah terus melakukan berbagai langkah untuk menopang ketersediaan pangan termasuk melalui program ketahanan pangan.

“Tentu harusnya semoga bisa betul-betul dapat menghindarkan risiko dari uncontrollable seperti weather (cuaca),” pungkasnya.***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x