Pulihkan EKonomi Indonesia, Sri Mulyani Habiskan 49,5 Miliar dolar AS Untuk Bangkitkan Ekonomi Pasca Covid-19

- 16 Februari 2022, 14:52 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /Antara/Sigid Kurniawan


JENDELA CIANJUR - Sebanyak 45,9 miliar dolar AS atau 23,6 persen dari total pengeluaran tahun 2021 telah dihabiskan pemerintah untuk pemulihan ekonomi Indonesia. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menegaskan pemulihan ekonomi pasca dihantam badai Covid-19.

Baca Juga: Waskita Disuntik PMN Rp 3 Triliun Untuk Selesaikan Dua Ruas Tol Sukabumi dan Palembang

Dengan dana sebesar itu diakui Sri Mulyani, akhirnya berhasil mendorong ekonomi Indonesia tumbuh positif sepanjang 2021 setelah pada 2020 terkontraksi 2,07 persen.

“Alhasil pada 2021 ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 3,65 persen. Ini setelah kontraksi pada 2020 sebesar 2,07 persen,” beber Sri Mulyani dalam Agenda G20 di Jakarta, Rabu 16 Februari 2022.


Ditambahkannya, momentum pemulihan telah terjadi di seluruh sektor baik dari sisi produksi, penawaran maupun sisi permintaan sekaligus ekspor yang sangat didorong oleh pemulihan global.

 Baca Juga: Disnakertrans Sampaikan Kembali Penolakan JHT dari Buruh Cianjur ke Pemerintah Pusat

Hingga saat ini beberapa sektor yang tumbuh dan semakin kuat antaralain manufaktur, perdagangan dan pertambangan akibat kenaikan harga komoditas bahkan output perekonomian Indonesia telah melampaui level sebelum pandemi.

 

Sri Mulyani menegaskan berbagai perkembangan positif tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan pemulihan yang cepat.

"Pencapaian ini karena basis pemulihan selama pandemi, kali ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan pengalaman Indonesia sendiri selama krisis keuangan 1997-1998," jelasnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x