Generasi Milenial Kena Hajar Bertubi-tubi, Usai Harga BBM Melonjak, Tarif Ojol Naik

- 7 September 2022, 18:05 WIB
Generasi Milenial Kena Hajar Bertubi-tubi, Usai Harga BBM Melonjak, Tarif Ojol Bakal Naik.
Generasi Milenial Kena Hajar Bertubi-tubi, Usai Harga BBM Melonjak, Tarif Ojol Bakal Naik. /

"Sementara di sisi lain, harga barang-barang kebutuhan pokok tengah melambung tinggi. Pemerintah seperti menyulut bara dalam sekam, persoalan ekonomi rakyat yang susah akan semakin menyedihkan. Daya beli akan semakin melemah, kemiskinan bertambah,” lanjutnya.

Lembaga riset digital Hootsuite (2022) melansir ada 204,7 juta pengguna internet di Indonesia, dengan 191,4 juta pengguna sosial media aktif, termasuk dalam hal ini adalah aplikasi ojek online.

APJII (2022) juga manyampaiikan data yang sama, bahwa sebanyak 76 persen pengguna internet Indonesia juga mengakses dua layanan ojek online Gojek dan Grab.

Artinya, tingkat penggunaan aplikasi daring dalam transportasi publik sangat tinggi.

Kenaikan tarif ojek online tentu sangat berdampak pada ekonomi rakyat, khususnya generasi milenial.

Baca Juga: Teks Surat Yasin Arab dan Latin Lengkap 83 Ayat Disertai TerjemahanBerbahasa Indonesia.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengerek tarif ojek online (ojol) usai kenaikan harga BBM jenis pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax.

"Kami perlu sesuaikan tarif angkutan, dalam hal ini ojol, dengan penyesuaian terhadap kenaikan harga BBM," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam keterangannya, Rabu 7 September 2022.

Disebutkan, tarif ojol dibagi menjadi tiga zona. Zona pertama, tarif batas bawah ojol naik dari Rp1.850 menjadi Rp2.000 dan tarif batas atas naik dari Rp2.300 menjadi Rp2.500.

Sementara, tarif minimal ditetapkan sebesar Rp8.000 sampai Rp10 ribu.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah