Akhir 2021 Diproduksi Massal, Begini Perkembangan Vaksin Merah Putih Covid-19

- 9 September 2020, 19:14 WIB
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 8 September 2020.*
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 8 September 2020.* /ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari

Sehingga pada awal tahun depan, diprediksi pada Januari 2021, Lembaga Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin itu pada PT Bio Farma.

Dari situ akan formulasi, produksi, dalam rangka uji klini tahap I, II dan III.

Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh dari COVID-19, maka akan dilakukan produksi secara massal oleh PT Bio Farma.

Bambang memperkirakan, pada triwulan ke-4 tahun 2021, Indonesia sudah bisa memproduksi vaksin merah putih dalam jumlah besar yang nantinya akan melengkapi vaksin lain rencananya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar.

Beberapa di antaranya adalah Sinovac Tiongkok dan G45 United Arab Emirates.

"Harapannya proses vaksinasi bisa segera dikerjakan," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah