PR CIANJUR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akui belum akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti DKI Jakarta.
Menurutnya, yang didorong saat ini adalah soial penegakan hukum dan sosialisai agar masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan.
Saat ini Ganjar tengah melakukan upaya-upaya agar penyebaran virus Covid-19 terkendali dan diketahui sejak dini.
Baca Juga: DKI Jakarta Dinilai Langkahi Presiden Jokowi Soal PSBB, Anies : Kesehatan Prioritas Utama
Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Ganjar Pranowo Belum Berencana Ambil Langkah PSBB, Penting Penegakan Hukum dan Tak Mau Ikuti Jakarta", gerakan penegakan hukum dilakukan secara massif, termasuk di zona-zona merah Jawa Tengah.
"Belum, kami belum berencana mengambil itu (PSBB)," kata Ganjar Pranowo ditemui saat mengecek sekolah tatap muka di SMKN 2 Wonosobo, Kamis 10 September.
Pihaknya justru saat ini sedang mendorong edukasi kepada masyarakat agar semuanya tertib protokol kesehatan. Selain itu, langkah tegas berupa penegakan hukum juga diambil.
"Kita butuh dukungan dari masyarakat untuk itu. Makanya, penegakan hukum mulai kami lakukan serentak sejak 25 Agustus sampai akhir September nanti, dan tentu bisa diperpanjang masanya kalau diperlukan," imbuhnhya.
Penegakan hukum lanjut Ganjar Pranowo sangat penting dilakukan untuk mendorong sosialisasi. Gerakan penegakan hukum dilakukan secara massif, termasuk di zona-zona merah Jawa Tengah.
Artikel Rekomendasi