"Dengan jujur Saya sampaikan, kondisi KPK memang telah berubah. Tapi saya tetap menghormati pilihan teman-teman yang bertahan ataupun selesai duluan," ungkapnya dalam akun Twitter pribadinya @febridiansyah.
Sehingga, ia beranggap KPK harus dijaga dengan lebih kuat dari dalam maupun dari luar, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Febri Diansyah Mundur dari KPK, Novel Baswedan Buka Suara".
Meninggalkan KPK dengan alasan perubahan kondisi politik yang dialami oleh lembaga penegak hukum ini menjadikan ada selentingan seolah dirinya 'lari dari perang'.
Baca Juga: Diantara Harta Puluhan Miliar dan Utang Ratusan Juta, Terselip Honda CB125 Pada Daftar Aset Gibran
Ia pun menanggapi mengenai kesan yang didapatnya. Menurutnya, perang yang dihadapinya sangat besar yaitu korupsi.
"Perang besar kita adalah perang melawan korupsi. Dalam perang ini, banyak pertempuran yang harus dihadapi," ungkapnya dalam akun Twitter pribadinya @febridiansyah yang diunggah pada Jumat 25 September 2020.
Ia juga menjelaskan, meninggalkan KPK saat ini seperti memilih pertempuran yang lainnya dalam peperangan yang sama.
Baca Juga: Dedikasi Linmas dan Banser Kalinusu di TMMD Reguler Brebes
"Pamit dari KPK saat ini seperti memilih pertempuran lain dalam peperangan yang sama. Melawan korupsi," sambungnya.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi