Putra MT Haryono Saksi Hidup G30S PKI: Ayah Ditembak dari Belakang

- 30 September 2020, 15:24 WIB
Salah satu diorama yang menggambarkan kekejaman G30S PKI.
Salah satu diorama yang menggambarkan kekejaman G30S PKI. /Istimewa

Riri sapaan akrabnya menjelaskan, pada saat itu ada teriakan prajurit Tjakrabirawa dari luar rumahnya di Jalan Prambanan Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat.

“Jenderal, keluar Jenderal, ada perintah dari Istana,” kata Riri dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: Tidak Punya Akhlak! Seorang Pria Setubuhi Jenazah Pasien Corona di Kamar Mayat

“Dan ibu kami memberitahukan dan membangunkan ayah, setelah itu ayah bilang besok saja,” ucap Riri mengenang kejadian itu.

Riri yang pada saat itu masih berusia sembilan tahun mengungkapkan, bahwa sang Ibu Mariatni langsung mengunci pintu kamar.

Lalu MT Haryono pun terbangun, dan memerintahkan sang istri, untuk pindah ke kamar pojok yang berada di depan, dan membawa anak-anaknya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mengalami Lonjakan, Wali Kota Tasik Sebut Tenaga Medis Kewalahan dan Anggaran Menipis

“Pada saat itu Ayah bilang, mungkin ini sudah waktunya saya pergi. Lalu kemudian, ayah saya menyuruh ibu saya untuk melindungi anak-anak dengan pindah ke kamar lainnya, kamar yang paling pojok,” ucap Riri.

Tidak berselang lama, prajurit Tjakrabirawa itu pun merangsek masuk pintu depan sambil membrondong dengan tembakan, hingga membuat pintu hancur.

Dan dari situ beberapa prajurit Tjakrabirawa masuk ke dalam kamar utama. Namun, MT Haryono berusaha untuk menghalau dua prajurit Tjakrabirawa yang masuk ke dalam kamar utama.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x