Kabar Gembira, Obat Corona Buatan Indonesia Telah Disetujui BPOM, Pekan Depan Dipasarkan

- 5 Oktober 2020, 18:30 WIB
Obat Favipravir yang diproduksi Bio Farm: Holding BUMN Farmasi mengumumkan bahwa saat ini pihaknya telah siap mengedarkan racikan obat Covid-19 buatan mereka.
Obat Favipravir yang diproduksi Bio Farm: Holding BUMN Farmasi mengumumkan bahwa saat ini pihaknya telah siap mengedarkan racikan obat Covid-19 buatan mereka. /Dok. Humas Bio Farma

Oseltamivir 75gr Caps merupakan antiviral unggulan yang saat ini telah menjadi rujukan sebagai protokol pengobatan Covid-19 di berbagai rumah sakit.

Sementara Remdesivir dengan nama dagang Desrem™ adalah obat Corona yang diproduksi Mylan Laboratories Limited, atas lisensi dari Gilead Sciences Inc, Foster City dan United States of America.

Selain Favipivar, PT Kimia Farma Tbk, dan anak usahanya, PT Phapros, Tbk, telah berhasil memproduksi juga beberapa obat untuk penanganan Covid-19 antara lain Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin, Favipiravir, Dexamethasone dan Methylprednisolon.

Direktur Utama PT Kimia Farma, Tbk.Verdi Budidarmo menambahkan Favipiravir merupakan produk pertama di Indonesia yang dikembangkan sendiri oleh BUMN. Hasil produksi dari PT Kimia Farma, Tbk. ini sudah mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta akan didistribusikan ke seluruh layanan kesehatan sesuai dengan regulasi pemerintah.

Baca Juga: Joki untuk Kartu Prakerja Gelombang 11 Semakin Menjamur, Terang-terangan Pasang 'Iklan' di Medsos

"Selain obat - obatan dan multivitamin, PT Kimia Farma, melalui jaringan ritel, juga mendistribusikan alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer," ujarnya sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Obat Corona Buatan Indonesia Dipasarkan Pekan Depan, Telah Disetujui BPOM".

Ia juga mengatakan bahwa Kimia Farma juga melakukan layanan pemeriksaan, yaitu Rapid Test yang merupakan hasil produksi PT Kimia Farma sendiri. Selain itu juga PCR Test di seluruh jaringan layanan kesehatan PT Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto, mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam penekanan penyebaran Covid-19 di tanah air melalui berbagai jenis produk, antara lain Oseltamivir 75gr Caps.

Baca Juga: Pria Mengaku Kru TV Ungkap Pelecehan Seksual Oknum Artis Lelaki Indonesia yang Dilakukan Padanya

Oseltamivir 75 gr Caps merupakan produk yang telah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri senilai 40.06% ini, telah diproduksi sendiri oleh PT Indofarma, Tbk, dengan kapasitas produksi sebesar 4,9 juta Capsul per-bulan, sehingga diharapkan dapat mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x