Wacana Kunjungan Menhan Prabowo ke Washington Usai Keluar dari Black List Selama 20 Tahun

- 15 Oktober 2020, 16:13 WIB
Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. /RRI

PR CIANJUR - Selama 20 tahun, sejak tahun 2000 nama Prabowo Subianto masuk ke dalam black list Amerika Serikat (AS).

Prabowo diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia ketika dirinya menjabat sebagai Komandan Pasukan Khusus Indonesia di era Soeharto.

Akibatnya sepanjang pemerintahan Presiden Bill Clinton, George W. Bush, hingga Barack Obama, Prabowo tak bisa menginjakkan kaki di AS.

Baca Juga: 25 Tenaga Medis di Kota Tasikmalaya Terpapar Covid-19, Diantaranya Dokter Spesialis dan Perawat

Namun setelah sekian lama, kini Prabowo bisa bernapas lega karena dirinya dihapus dari daftar hitam 'tamu' di Amerika Serikat.

Sayangnya tak berlangsung lama, saat kabar soal larangan Prabowo berkunjung ke AS telah dicabut, reaksi kontra justru mencuat.

Keputusan Amerika Serikat untuk memberikan visa kepada Prabowo menimbulkan beragam reaksi baik di dalam negeri hingga menjadi perbincangan media AS.

Di Indonesia, keputusan untuk memberikan izin bagi Menteri Pertahanan RI ke Amerika Serikat mendapat penolakan dari organisasi Koalisi Masyarakat Sipil.

Baca Juga: 15 Orang Warga Mengadu ke Komnas HAM Terkait 17 Bidang Lahan Pada Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah