Dari Januari hingga September Jabar Sumbang Ekspor Senilai 19,11 Miliar USD, Terbesar di Indonesia

- 15 Oktober 2020, 20:29 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung melepas seremoni ekspor 16 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano ke Sydney, Australia, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 9 Oktober 2020
Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung melepas seremoni ekspor 16 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano ke Sydney, Australia, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 9 Oktober 2020 /Humas Jabar/Rizal

PR CIANJUR - Indonesia dilanda penurunan ekspor dan impor yakni pada bulan Januari hingga bulan September 2020.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik bila dibandingkan dengan bulan Januari 2019 hingga September 2019 penurunan ekspor maupun impor itu terjadi pada seluruh sektor.

Kendati demikian, berdasarkan data yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Badan Pusat Statistik terdapat tiga provinsi penyumbang ekspor Indonesia terbesar pada bulan Januari 2020 hingga yakni bulan September 2020.

Baca Juga: Ditolak Bareskrim Saat Hendak Menjenguk Aktivis KAMI, Gatot Nurmantyo: Enggak Masalah

Adapun ketiga provinsi penyumbang ekspor terbesar itu yakni provinsi Jawa Barat dengan nilai US$19,11 miliar atau sebesar 16,31 persen, diikuti oleh Jawa Timur US$15,20 miliar yakni sebesar 12,97 persen, dan provinsi Kalimantan Timur sebesar US$9,57 miliar atau sebesar 8,17 persen.

Untuk diketahui, nilai ekspor Indonesia pada bulan September 2020 dilaporkan mencapai US$14,01 miliar dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 6,97 persen dibanding pada bulan sebelumnya yakni Agustus 2020.

Namun demikian bila capaian tersebut disandingkan dengan periode sebelumnya yakni bulan September 2019 lalu, maka menunjukkan angka penurunan sebesar 0,51 persen.

Baca Juga: Momen Alex Marquez Usai Podium di Le Mans, dari Cara Pakai Masker hingga Takut Dibunuh Alberto Puig

Badan Pusat Statistik juga merilis data bahwa nilai ekspor nonmigas pada bulan September 2020 diketahui mencapai US$13,31 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 6,47 persen dibanding bulan Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x