Temuan Polisi Pada Percakapan Grup KAMI: 'Skenario Seperti 1998, Penjarahan Toko Tionghoa'

- 15 Oktober 2020, 21:10 WIB
Bentrokan antara demonstran dengan polisi saat aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja di Jakarta pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Bentrokan antara demonstran dengan polisi saat aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja di Jakarta pada Kamis, 8 Oktober 2020. /Galih Pradipta/ANTARA

PR CIANJUR - Pihak Kepolisian menangkap Tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) belum lama ini di Medan.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono menyatakan bahwa pihaknya menemukan skenario kerusuhan serupa tahun 1998.

Hal tersebut diungkapkan Argo dalam keterangannya di Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri), Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Polisi Jelaskan Kronologi Ambulans Mundur Ditembaki Gas Air Mata, Dicurigai Memanfaatkan Situasi

Yakni pada aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang digelar di Medan Sumatera Utara, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.

Skenario kerusuhan tersebut dikatakannya ditemukan saat pihaknya melakukan pemeriksaan pada Tokoh KAMI Medan.

"Temuan ini, setelah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan dalam grup WhatsApp Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Medan," kata Argo Yuwono.

Lebih lanjut Kadiv Humas Polri itu juga mengatakan bahwa empat Tokoh KAMI Medan yang ditangkap oleh pihak Kepolisian yakni KA, JG, NZ, dan WRB.

Baca Juga: Dari Januari hingga September Jabar Sumbang Ekspor Senilai 19,11 Miliar USD, Terbesar di Indonesia

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x