Pengamat Sebut Kunjungan Prabowo ke AS Sebagai Angin Segar Pilpres 2024

- 16 Oktober 2020, 09:38 WIB
Prabowo Diundang Menhan Amerika Serikat untuk membicarakan kerja sama militer
Prabowo Diundang Menhan Amerika Serikat untuk membicarakan kerja sama militer /RRI

PR CIANJUR - Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto ke AS merupakan angin segar untuk pencalonan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dilanjutkan Satryo, dengan syarat jika reposisi dan konsolidasi politik nasional dan internasional mampu dilakukan oleh Prabowo.

Jika hal tersebut terjadi, menurut Satyo, di Pilpres 2024 Prabowo bisa melawan siapapun lawannya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tiba Di AS, Ini Agenda Menhan Selama di Amerika Serikat

"Kondisi ini sangat menguntungkan Indonesia, termasuk bagi Prabowo yang akan kembali dicalonkan Gerindra sebagai Capres di 2024. Jika reposisi, dan konsolidasi politik nasional dan internasional mampu dilakukan oleh Prabowo, maka di Pilpres 2024 Prabowo akan bisa melawan siapa pun para capres lainnya," katanya kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.

Satyo menuturkan, Indonesia memiliki posisi yang strategis sekaligus negara penting yang mempunyai peran sentral di kawasan Asia Pasifik, AS maupun Tiongkok.

"Karenanya, pihak AS mengundang Prabowo untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara," tuturnya, seperti dikutip dari RRI.

Menurutnya, perebutan pengaruh di Asia, di sebagian Timur Tengah sudah dikuasai aliansi Rusia, Tiongkok, Iran dan Turki.

Baca Juga: 16 Oktober 2020 Diperingati Sebagai Hari Parlemen Indonesia, Ini Sejarahnya

Selain itu, Indonesia juga diketahui sudah begitu dekat dengan China dan Rusia. Sehingga, menurut Satyo, AS perlu mengubah politik luar negeri, Sebagaimana diberitakan Fixindonesia.com dalam artikel, "Menhan Prabowo ke AS, Satyo: Bakal Jadi Angin Segar untuk Pilpres 2024".

"Terutama untuk menghadapi pengaruh China di Indonesia. Ketika Pilpres Indonesia dua kali dimenangkan Jokowi, semakin memperlemah pengaruh AS di Indonesia. Perubahan peta politik tersebut banyak menggerus kepentingan AS di Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Aznar Simanjuntak menyatakan, Prabowo Subianto sudah tiba di AS, Kamis pagi tadi. Prabowo akan menjalani sejumlah kegiatan di sana.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Permudah Kegiatan Usaha, Baleg DPR: Ada 17 Pasal Sebagai Karpet Merah untuk UMKM

Menurut rencana, Prabowo akan berada di Amerika selama empat hari, yaitu pada 15-19 Oktober 2020. Selama di sana, Prabowo akan melaksanakan kegiatan terkait kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dengan AS.***(Agus Satia Negara/Fixindonesia.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: RRI Fix Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini