Polri Tak Bedakan Aktivis KAMI dengan Tersangka Lainnya, Awi: Jenderal Juga Pakai Baju Tahanan

- 18 Oktober 2020, 10:00 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. /

PR CIANJUR - Aktivis serta petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diamankan pihak kepolisian terkait keterlibatannya pada demo berujung kericuhan UU Cipta Kerja.

Namun aksi kepolisian yang menangkap sejumlah aktivis KAMI lengkap dengan borgol dan baju tahanan menuai protes sejumlah pihak.

Protes di antaranya dilayangkan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jimly Asshiddiqie. Dia memprotes pemborgolan aktivis dan petinggi KAMI.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penyuka Motor Custom, Kawasaki Obral W175, Harganya Hanya Rp19 Jutaan Saja

Ditahan saja tidak pantas apalagi diborgol untuk kepentingan disiarluaskan,” tegas Jimly Asshiddiqie melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, Jumat 16 Oktober 2020.

Atas polemik tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjend Pol Awi Setiyono memberikan jawaban terkait kecaman banyak pihak soal memborgol sejumlah aktivis dan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut.

Di antara yang ditahan adalah petinggi KAMI, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

Banyak pihak menilai Polri dengan sengaja mempermalukan para petinggi KAMI.

Hal tersebut terjadi saat Polri menggelar konferensi pers di Bareskrim Polri, Kamis 15 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x