Nana menjelaskan karena pencariannya melibatkan banyak pihak, Cai Chang Pan yang juga dikenal sebagai Antoni merasa ruang lingkup dia untuk lari semakin sempit.
"Jadi sepertinya sudah tidak ada jalan lain untuk melarikan ke tempat lain. Lokasi sudah kami kepung.
"beberapa lokasi yang ukurannya memungkinkan dia lari ke tempat lain juga sudah kita kepung," tambahnya.
Baca Juga: Usai Podium MotoGP Aragon, Alex Marquez Pamerkan Sepatu Jebol Gara-gara Leg Wave Ala Valentino Rossi
Kini tabir kematian dari sang raja narkoba ini pun sudah mulai terkuak oleh pihak kepolisian, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sudah Terkuak, Ini Alasan Mengapa Cai Changpan Mengakhiri Hidupnya".
Temuan ini juga melengkapi fakta sebelumnnya yang menyatakan bahwa Cai Chang Pan hanya meninggal sehari sebelum jasadnya ditemukan oleh pihak kepolisian di hutan Jasinga, Bogor.
"Diperiksa-kan jam 8 malam, jadi perkiraan waktu mati itu Jumat 16 Oktober.
"sekitar jam 20.00 malam, jadi sekitar 24 jam," ujar Nana.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi