Nasdem Usulkan Pemerintah Segera Undangkan UU Cipta Kerja: Terlalu Lama Akan Merepotkan Kita Semua

- 20 Oktober 2020, 11:36 WIB
Ilustrasi Omnibus Law.
Ilustrasi Omnibus Law. /Pikiran-rakyat.com

PR CIANJUR - Berbagai kalangan dari mahasiswa, buruh/pekerja terus menggelar berbagai aksi unjuk rasa dan demonstrasi guna mendesak pemerintah membatalkan UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan kaum pekerja.

Bahkan hari ini Selasa 20 Oktober 2020, aksi unjuk rasa kalangan mahasiswa dan buruh kembali digelar ke istana negara.

Desakan atas penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin 5 Oktober 2020 lalu oleh DPR masih terus terjadi.

Baca Juga: Seperti Presiden Soekarno, Nama Presiden Joko Widodo Dijadikan Nama Ruas Jalan di Abu Dhabi

Aksi hari ini digelar bertepatan dengan 1 tahun jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Potensi aksi besar menuju Istana Negara ini memaksa adanya pengalihan arus lalu lintas karena jalan menuju Istana Negara akhirnya ditutup total.

Sementara itu, terkait gelombang penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja yang terus terjadi, Sekretaris Dewan Pakar Partai NasDem Hayono Isman menyarankan agar Pemerintah segera mengundangkan Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Hal ini ditujukan untuk mengurangi tensi penolakan UU yang telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPR RI tanggal 5 Oktober 2020 lalu, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Nasdem Usul Segera Undangkan UU Cipta Kerja, 'Terlalu Lama Penolakan Kian Besar dan akan Merepotkan'".

Baca Juga: Omnibus Law Belum Selesai, Ada Wacana Upah Minimum 2021 Akan Turun, Buruh Ancam Demo

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x