Melalui Video, Habib Rizieq Janjikan Akan Segera Pulang ke Indonesia

PR CIANJUR - Kabar dari imam besar Front Pembela Islam Indonesia, Habib Rizieq Shihab, baru-baru ini mengagetkan publik di Indonesia.

Dinyatakan bahwa habib yang sudah dicekal selama 2 tahun lebih di Arab Saudi menyatakan akan segera kembali ke tanah air.

Ia siap untuk memimpin revolusi yang siap dilakukan bersama umat muslim, setelahnya kembali ke tanah air.

Baca Juga: Dapat Pesan dari Manajemen Khabib Nurmagomedov, Harapan Arie Untung Bisa Undang ke Hijrah Fest

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI, pada Senin, 26 Oktober 2020 beredar video viral yang diambil langsung sang imam dari Arab Saudi.

Dalam video tersebut Habib Rizieq menyatakan bahwa ia siap untuk pulang kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Insya Allah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat saya sekeluarga akan kembali ke tanah air," jelas Habib Rizieq pada video viral yang diunggah tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit, 30 detik itu juga sang imam besar menyatakan ia tidak akan pulang sendiri ke tanah air.

Baca Juga: Usai Lakukan Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19 di Depok, Ridwan Kamil Menemukan Kekurangan

Habib Rizieq akan membawa seluruh keluarganya yang sempat mengalami pencekalan dari pemerintah sejak tahun 2017 lalu.

""Insya Allah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia.

"Akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Habib Rizieq.

Pencekalan yang dilakukan terhadap Habib Rizieq Shihab sudah terjadi sejak tahun 2017 lalu, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sampaikan Pesan Melalui Video, Habib Rizieq Janjikan akan Segera Pulang Ke Tanah Air".

Baca Juga: PMI Asal NTB Dibebaskan dari Hukuman Mati Usai Aniaya Kawannya hingga Tewas di Malaysia

Pada April tahun tersebut, Habib dicekal oleh pemerintah karena adanya ujaran kebencian yang dituduhkan kepada sang imam besar tersebut.

Hingga kini dirinya belum dapat pulang ke Indonesia karena masalah overstay visa yang membuatnya tertahan di Arab Saudi.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)