Jawa Barat Butuh 36 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Pemerintah Siap Vaksinasi Masyarakat Secara Massal

- 27 Oktober 2020, 20:59 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /Foto: Pixabay/Geralt/

PR CIANJUR - Program vaksinasi massal kepada warga agar terhindar dari Covid-19, sedang disiapkan Pemerintah Indonesia.

Pemerintah akan menjalankan kebijakan vaksinasi ini dan akan dilakukan secara berkala mulai dari Desember 2020 hingga tahun 2021 mendatang.

Indonesia sudah membeli puluhan juta dosis vaksin Sinovac Covid-19 dari Tiongkok yang dibuat oleh perusaahaan Cansino Biotech.

Baca Juga: BEM SI Rencanakan Aksi Kembali Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Agendanya Tolak UU Cipta Kerja

Mempersiapkan hal tersebut, pemerintah Jawa Barat sudah mulai melakukan pendataan berapa dosis vaksin Covid-19 yang dibutuhkan untuk program vaksinasi terhadap para warga.

Dari data yang didapatkan oleh pemerintah Jabar, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Marion Siagian jumlah vaksin yang dibutuhkan.

Bagi Marion, ada sekitar 36 juta vaksin Covid-19 yang dibutuhkan oleh Pemprov Jabar untuk bisa melakukan program vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah.

Vaksinasi di Jabar akan diarahkan kepada masyarakat yang memiliki rentang usia 18-59 Tahun.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Ambil Tindakan Tegas bagi Pengelola Wisata yang Bandel Jelang Libur Panjang

Terkait prioritas sasaran vaksinasi, Marion menuturkan bahwa prioritas pertama sesuai Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/Polri dengan kebutuhan 315.564 dosis vaksin untuk total sasaran sekitar 157.782 orang di Jabar.

"Untuk (warga) 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak, lalu untuk kelompok pelayanan publik (sebanyak) 95.248 orang dengan kebutuhan vaksin 190.496.

"Kami masih meng-update terus supaya pada hari-H (vaksinasi) semua kelompok prioritas ini bisa tercakup," ucapnya.

Tidak hanya perlu disediakan saja, nantinya vaksin-vaksin yang diberikan oleh pemerintah tersebut harus memiliki sarana dan prasaran yang tepat.

Baca Juga: Petinju George St Pierre Ungkapkan Sifat Asli Khabib Nurmagomedov

Karenanya, pemerintah Jawa Barat akan menyiapkan pengadaan alat pendingin vaksin untuk seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Jabar.

Sekedar informasi tambahan, vaksin Covid-19 memerlukan suhu 2-8 derajat celsius agar bisa digunakan dengan baik.

"Vaksin itu mulai dari pengiriman sampai ke tubuh penerima harus dalam keadaan baik, harus disimpan di suhu 2-8 derajat Celcius.

Artikel ini sebelumnya sudah terbit di Portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul :'Indonesia Juga Kembangkan Vaksin Mandiri, Menristek: Akan Muncul Enam Versi Vaksin'

"Untuk itu, kami melakukan asesmen terhadap kulkas-kulkas untuk penyimpanan vaksin di semua fasilitas pelayanan kesehatan," ujar Marion.***(Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x