PR CIANJUR - Sebanyak 1.620 orang relawan tengah diuji vaksin virus corona baru (Covid-19) di indonesia.
Hingga kini, tahap pengujian vaksin virus corona Merah Putih tersebut dinilai telah mencapai 50 persen.
Rencananya vaksin ini siap disuntikkan kepada penduduk Indonesia pada April 2021 mendatang.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Bakal Gratiskan Vaksin Covid-19, Kerja Sama dengan AstraZeneca
Meski perkembangan tersebut dilaporkan cukup baik, namun Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Prof. dr. Iris Rengganis meminta agar proses vaksinasi tak perlu tergesa-gesa demi keamanan bersama.
Pernyataan itu ia ungkap pula dalam akun Youtube Indonesia Lawyers Club pada 27 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Dalam kesempatannya, Iris mengatakan bahwa vaksin merupakan herd immunity atau perlindungan kelompok secara buatan.
"Jadi kalau kita bicara herd immunity jadi itu adalah kekebalan kelompok. Artinya satu kekebalan kelompok bisa ke semua tapi sekarang yang ada dibagi dua ada herd immunity alamiah dan herd immunity buatan," ujarnya.
Baca Juga: LAPAN Gelontorkan Dana Rp340 Miliar, Kembangkan Teknologi Pelacak 'Alien'
Artikel Rekomendasi