Ketua PERALMUNI Meminta Proses Vaksinasi Jangan Tergesa-gesa Demi Keamanan Bersama

- 28 Oktober 2020, 12:06 WIB
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020.
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020. /Antara

Sebelum vaksin rampung, ia menyatakan pula bahwa perlindungan yang tengah 'dipakai' oleh penduduk saat ini berasal dari herd immunity alamiah.

"Yang buatan itulah melalui vaksinasi, yang kita hadapi saat ini adalah herd immunity secara alamiah yang artinya yang kuat-kuat yang tidak sakit tapi yang lemah sakit bahkan bisa meninggal, itu herd immunity alamiah," jelasnya.

Meski nantinya vaksin dapat disuntikkan namun bukan berarti protokol kesehatan yang selama ini digaungkan diabaikan oleh masyarakat begitu saja.

Sebab, lanjutnya, vaksin virus corona tak dapat sekaligus dibuat sehingga vaksinasi akan dilakukan bertahap, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Ungkap Cara Kerja Vaksin Merah Putih Covid-19, Ketua PERALMUNI: Jangan Tergesa-gesa".

Baca Juga: TikTok akan Pekerjakan 3.000 Insinyur di Eropa, Kanada, dan Singapura

"Adanya herd immunity buatan itu minimal sampai 70 persen diharapkan ada kekebalan jadi kalau untuk bangsa kita yang hampir 300 juta (penduduk, red), itu artinya berapa tahun harus dilakukan vaksinasi apalagi ini dua dosis," tambahnya.

Prof. dr. Iris pun mengungkap cara kerja vaksin virus corona dalam tubuh seseorang.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya antibodi sebagai efek dari vaksin Merah Putih dapat terbentuk dari seluruh bagian virus.

"Memang ini vaksin yang dimatikan, diaktivasi tetapi diambil seluruh virusnya. Jadi artinya antibodi juga akan terbentuk dari seluruh bagian virus itu. Ini adalah kelebihannya dari segi imunologi cuma karena dia vaksin mati jadi untuk meningkatkan imugenesitasnya tadi ditambah beberapa bahan selain pengawet segala macem," ujarnya.

Baca Juga: Ciamis Masuk Peringkat 16 Indeks Bencana Nasional, Ratusan Rumah Direndam Banjir

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini