PR CIANJUR - Pengujian vaksin Covid-19 yang diteliti sejumlah lembaga di Indonesia belum selesai.
Namun pemerintah Indonesia sempat mengumumkan akan memulai penyutikkan vaksin Covid-19 pada November 2020.
Rencananya pemerintah akan mendahulukan vaksin impor untuk disuntikkan pada kelompok prioritas.
Baca Juga: Militernya Babak Belur Efek Serangan Azerbaijan, PM Armenia Kirim Istri dan Anaknya ke Medan Perang
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama para petugas medis merasa hal tersebut tidak tepat karena tanggung jawab penyuntikkan vaksin Covid-19 sangat besar.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Biro Hukum, Pembinaan, dan Pembelaan IDI dr. H. Nazrial Nazar.
"Sebagai insan medis, sebagai praktisi medis, perihal imunisasi vaksin itu adalah bagian dasar--bukan utama--dari tanggung jawab profesi," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.
Dokter Nazar mengatakan masalah utama dalam vaksinasi adalah keamanan, efektivitas, dan imunogenitas.
Baca Juga: Cicilan per Bulannya Gak Sampai Rp 500 Ribu, Simak Skema Kredit Motor Listrik Gesits
Artikel Rekomendasi